9:30
"Ta,ati-ati ya di Bandung jaga kesehatan disana."papar om Aji.
"Tenang om kan ada si Abang."celetuk Rafi sembari melirik kesamping Yorda.
"Iya om tenang aja kita bakal ngejaga Alirta."balas Yorda.
"Tuhkan om si Abang mulai gercep."goda Rafi.
"Iya om pasti,makasih ya om buat selama Alirta di Jakarta."kata Alirta.
"Yaudah ayo,udah siap semua tinggal cau."kata Aldo.
"Siap meluncur."ucap Diego.
"Yaudah om Alirta pamit ya."ucap Alirta sembari bersalaman pada om Aji.
Mobil mereka melaju sedang,membelah jalanan kota Jakarta.Sementara mereka didalam mobil bernyanyi ria, terkecuali Alirta gadis itu hanya menikmati suara mereka dan pemandangan Jakarta dan dari luar jendela.
Alirta yang duduk dibelakang bersama Aldo dan Rafi,sedangkan Yorda mengemudi mobil,disamping Yorda Diego yang asik berdendangan tangannya diatas dashboard.
"Ya,jangan diem-diem aja dong nyanyi bari kita."ucap Rafi sembari menoel Alirta
Yorda yang mendengar celetukan Rafi langsung melirik Alirta lewat kaca,tanpa ia sengaja bibirnya tersenyum tipis melihat Alirta,hati Yorda selalu adem jika melihat gadis yang dicintainya.
"Alirta cape kali Raf,gausah dipaksa."ucap Aldo.
"Apaan sih Al gue kan gak maksa,cuman nyaranin dia buat seneng-seneng aja."kata Rafi sedikit ketus.
"Eh,santai aja dong jawabnya,kalo nyaranin itu cuman bilang,Ya mending nyanyi deh buat seru-seruan,bukan malah kaya yang Lo bilang tadi,kalo dia nya lebih suka diem Lo bisa apa kutil anoa."
"Gak usah ngegas monyet."ucap Rafi.
"Kenapa kalian malah ribut sih bangsat."celetuk Diego sembari menengok kebelakang tanpa di sengaja matanya bertemu dengan manik mata Alirta.
"Stop!bisa gak,gak usah berisik?."ucap Alirta penuh penekanan.
Kini suasana dalam mobil,hanyalah ada deruan nafas mereka,semuanya tidak ada yang berbicara lagi.Sedikit tenang tetapi banyak canggungnya.
Alirta,gadis itu menikmati musik uang ia dengar lewat earphone nya,lagu yang ia dengar menenangkan hati dan pikirannya,seakan dirinya terbawa oleh alur lagu itu,lagu yang ia dengar adalah.-Sal Priadi-ikat aku ditulang belikatmu.
Tanpa Alirta sadari diluar sana langit begitu kelabu, langit begitu mendung,gelap dan redup,tidak ada cahaya dari sinar matahari yang selalu bersinar.Semesta seperti ikut andil dengan hati gadis itu.
Tidak terasa mobil mereka memasuki Bandung-Jawa Barat.Mereka hanya butuh waktu 15-20 menit untuk sampai villa yang ia tuju.
12:25
Bandung-Jawa BaratSuasana yang asri yang melekat pada kota kembang ini,udaranya yang sejuk,dan orang-orang yang yang ramah.
Mereka telah sampai di Vila,di Vila terdapat 3 kamar, dengan 2 tempat tidur ukuran King Size, dan 2 unit ukuran single.Alirta tidur dikamar yang tempat tidurnya ukuran king size sementara,Yorda, Diego,Aldo,dan Rafi tidur di kamar sebelah dengan ukuran king size juga.
"Kita tidur berempat disini woi?"ucap Rafi.
"Iyalah mau dimana emangnya?"jawab Aldo.
"Mana muat sat,kasurnya cuman satu."kata Rafi.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Dark Life
Teen FictionKebanyakan yang terlihat dikehidupan orang-orang adalah manis dan sempurna dari luar.Ingin aku memasuki kehidupan mereka, mencicipi sedikit kebahagian,menikmati separuh terang dalam kehidupan.Tapi itu hanya kelihatannya saja.Orang bilang hidupku man...