"6..7.." wasit terus berhitung.
Menjelang hitungan yang kedelapan Awsang bangkit dan lonceng tanda berakhirnya ronde telah berbunyi. Guru Kitto memberikan arahan kepada Lexar untuk menghadapi ronde selanjutnya, wasit bersiap untuk memberikan tanda akan memulai pertandingan,tetapi pihak lawan menghampiri wasit, pihak lawan membisikkan sesuatu. Tak lama kemudian pelatih Awsang melemparkan handuk putih sebagai tanda menyerah. Lexar dinyatakan menang melawan Awsang. Para penonton bersorak-sorak. Awsang dibantu oleh pelatihnya menghampiri Lexar.
"Kau hebat sekali, seranganmu membuat kakiku masih kram" Awsang mengajak Lexar untuk berjabat tangan dan dia menerimanya. Para penonton semakin bersemangat ketika melihat mereka berdua saling berjabat tangan.
Selesai pertandingan para wartawan mewawancarai Lexar dan berita kemenangan Lexar telah diberitakan ke seluruh negeri. Pangeran Chax ayah dari Maxer telah mendengar berita itu melalui siaran radio, memang dia bukan Raja di negeri itu,tetapi oleh kakaknya yang merupakan seorang Raja dia dipercaya untuk menjadi pengawas dalam bidang olahraga.
"Pangeran, Mohon maaf , pangeran Maxer tidak ada di kamar" kata seorang pelayan Kerajaan.
"Tenang saja, aku tahu dia ada dimana" tanggap pangeran Chax sambil tersenyum.
Pelayan tersebut bingung dengan responnya.Lokasi pertandingan telah sepi dari massa dan wartawan. Hanya tinggal Guru Kitto,Lexar dan Maxer serta kedua pengawalnya.
"Pangeran, ayah Anda ingin berbicara"salah satu pengawal memberikan telpon kepada Maxer.
"Halo ayah"
"Aku telah mendengar berita kemenangan petarung yang sering kau ceritakan itu"
"Lalu?"
*Besok bawa dia dan timnya ke rumah kita, ada sesuatu yang ingin kubicarakan"
"Baik ayah,aku mengerti".
Pembicaraan mereka telah selesai dan Maxer memberitahukan hal tersebut kepada Lexar dan Guru Kitto.Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarung (Completed)
ActionLexar, seorang petarung jalanan,awalnya adalah pemuda yang hidup normal seperti orang-orang biasa pada umumnya,tapi sering melihat adanya perceraian di dalam keluarga membuatnya pergi dari rumah dan menikmati hidup sebagai petarung jalanan. Namun su...