Olim

olim diruqyah

Jadi, guys, setiap selasa itu ada jam extra sebelum pelajaran dimulai. Dan kelas olim dapat guru agama which is kegiatan ekstranya gak jauh-jauh dari hafal surah.

Ya sebenarnya fine-fine aja lah ya. Secara, kita itu alim-alim squad di dalamnya.

Tapi, hari itu, kami semua diberi kultum singkat. Kultum yang mengubah olim menjadi auto tobat.

Awalnya, guru itu bertanya satu per satu, "kamu sholat berapa kali sehari?"

Kebanyaka empat, sebagian besar lima.

"Wahai kalian yang tidak sholat lima waktu, apa dasar agama kalian? Kalian islam? Nabi kalian Muhammad apa bukan?"

"Neraka itu ada tujuh. Yang paling panas adalah jahannam. Kalau kalian masih abaikan shalat, kalian bakalan masuk sujah al-aqro."

"Seandainya di sini tsunami, saya yakin, kalian sudah masuk sujah al-aqro. 100%."

"Kalau dalam tiga tahun kalian rata-rata mengabaikan dua shalat fardhu. Artinya 12×30×2. Itu dosanya udah berapa. Itu baru tiga tahun. Kalian awal haid dan mimpi basah dari kapan? Dosanya tambah banyak. Itu baru sholat, lho. Belum tentu sholat kalian sempurna!"

Kelas hening. Kalau di film-film, suasananya jadi remang-remang, musik renungan...

"Masih mau abaikan shalat?"

"Tidak..."

Habis itu, kita langsung berkaca-kaca. Taubat. Yang tadinya udah jam istirahat, malah ngaji semua. Alhamdulillah. Kultum singkat yang menyadarkan olim.

Semoga anak olim selalu berada dalam lindungan Allah. Dan tidak kena azab. Aamiin.