Kita ini apa?

171 16 0
                                    


Terhitung sejak 1 bulan terakhir 2019, guru kimia alias wali kelas kami, tidak pernah lagi masuk kelas untuk mengajar.

Alhasil, kami selalu belajar kimia mandiri, alias yang lain main-yang lain belajar. Which is, cuman isnan yang belajar kimia.

Which is kita hepi parah.

Sampai januari 2020, pak guru belum masuk juga.  Kelas lain udah bab terakhir, kita belum nyatet apa-apa...

Akhirnya, kami memutuskan untuk mengkonfirmasi, sebenarnya, kita ini apa?

Gimana hubungan kita, Pak?

Bapak masih guru Kimia, kan?

Kami masih perwalian Bapak, kan?

Takutnya, nanti pak guru ngasih jawaban kayak Kale di KNCTHI:

"Kalian maunya apa?"

Haha a en je a ye.

Berangkatlah kami ramai-ramai tuk bertemu cikgu di ruangan. Cikgu nak binceng sama guru lain, tapi cikgu peka sama kami. Jadi, dia jau-jau, dia tarik kami ke ruangannya pakai telepati. (Nada Qeisar)

Maksud lain bertemu beliau juga ingin tanya-tanya soal SN.

"Memangnya, kalian semua ikut SN?"

"IYA DONG PAK!"

"Ya... saya harap tidak usah ikut semua..."

O-ow. TERSIRAT ON POINT.

"Jangan kecewa ya, untuk yang tidak dapat tiket SN."

O-ow. Perasaan apa ini yang membuncah di dada?

"Ya, tapi, tidak apa-apa kalian berharap. Optimis."

O-ow.

O-ow.

Berhasilkah kami semua mendapat tiket SN? Berhasilkah kami menapaki UHO, UGM, UI, ITS, ITB, UNPAD, UNSOED, IPB DKK!?!?!?!?


PERANG DINGIN STARTED ON 9 FEBRUARY 2020!

OlimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang