Dia Dilanku 2019

258 26 6
                                    


Pelajaran sejarah adalah pelajaran yang harus kita perhatiin baik-baik. Penjelasan pak guru enggak boleh diabaikan karena dia belum pernah marah di kelas kami. Tapi kalau dilihat-lihat, pasti marahnya bisa bikin dingin.

Pak guru pun hari itu mengajar menggunakan layar infocus. Power pointnya warna warni. Huruf-hurufnya bervariasi. Tulisan-tulisannya ada bayang-bayangnya. Selera bapak-bapak. Dari a-z, hurufnya warna pelangi.

Pelajaran sejarah udah berasa seni budaya sama menulis indah.

Beliau pakai laser buat nunjuk-nunjuk materi. Laser merah. Namun, bodohnya, di bagian bangku cowok, ada yang teriak;

"Pak guru, ada yang main laseeeeer!"

Padahal, yang main laser itu pak guru.
Dasar BODOH.

Tipe anak olim cerdas tapi mengantuq. Udah gitu, dia teriak dengan polos.

KERAS DAN SALAH.

Untung saja, waktu itu keadaannya lagi ribut di luar. Anak-anak sebelah lagi nyanyi-nyanyi. Pak guru pun keluar, mau marahin mereka. Entah mengapa, kami seneng banget kalau ada yang dimarahin. Kayak puas gitu hasrat kami.

Beberapa menit kemudian, pak guru datang. Tapi, senyum-senyum. Bukan kayak orang habis naik pitam:')

"Hari ini kita kedatangan tamu. Sini, masuk!"

Mashaa Allah, James masuk. Sambil pikul gitar, nunduk-nunduk, udah kayak kuli bangunan.

"Hari ini, James mau menyanyikan sebuah lagu. Silakan!"

James, siswa seangkatan kita juga, tersenyum. Matanya yang emang dari lahir udah sipit, pas senyum sudah bukan sipit lagi. Tapi, matanya hilang.

Senyumnya yang menawan, memunculkan lesung pipitnya yang sedalam sumur. Kulitnya yang kecokelatan terbakar sinar matahari karena habis LKS, kelihatan kayak roti bakar berlapis selai.

Manis.

Ah.

Ah.

Si James langsung nyanyi. Petikan gitarnya sih, lumayan. Kalau audisi sih, bisa dapat silver tiket. Tapi, kalau masalah suara, masih bagusan Andar:)

James nyanyiin lagunya Iqbaal Ramadhan yang di OST teman tapi menikah. Judulnya Hello You.

Thinking about you make me feel the clock stop ticking
and I'd always do that before I go to sleep
Hello you

"Hello you. Have a nice dream tonight..." kalimat James di akhir lagu membuat semuanya langsung kesurupan.

Mungkin... siswi olim yang selama ini hanya menikmati oppa dan ahjussi, baru kali ini dibaperin pakai lagu. Makanya langsung jingkrak. Apalagi yang di belakang.

Naifah sampai lupa "kakaknya" yang di luar kota.

Laki-lakinya diam aja, sih. Enggak tertarik. Kami juga bosan lihat muka-muka siswa olim yang lebih mirip integral daripada kulit manusia. Pak guru membawakan pencuci mata bagi kaum hawa.

Dia akhirnya pamit keluar. Masih dengan mata sipitnya dan lesung sumurnya serta wajah cokelat eksotisnya. Kita semua panas-dingin ga cuy.

Lanjut ke pelajaran sejarah.

😧

P.s to james, kalau kamu baca ini, ribut lagi ya pas pelajaran sejarah. Siapin lagu yang baper ya. Hahaha. Supaya kamu dipanggil lagi.

----



Percayalah, author jijik pas nulis part ini. Bye

OlimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang