Kebun raya luas sekali ternyata. Anak2 akhirnya memecah sesuai dengan pasangan foto masing masing. Mereka mencari spot foto untuk mereka nanti, sambil nungguin fotografer.
Ini kebun raya gak ada autumnnya sama sekali. Malah kayak summer hell. Panas gerah silau. Pohon ada tapi kayak useless. Gersang. Bikin haus.
Sesi foto dimulai ketika udah lewat ashar. Lama juga. Dan mulailah para kapel bertebaran.
Ada fadli hafshah yang fotonya sekali take langsung siap, gamau ngulang lagi. Tipe simple alias gatau mau pose apa.
Miftah-Natasha, pasangan foto putih dan bangsawan. Tidak membutuhkan lighting selama sesi potret, karena lebih cerah kulit mereka daripada lightingnya. Fagh.
Ghina ipeh aljabar.
Sekali take, Ghina merem, Ipeh Bagus.
Ulang lagi, Ipeh merem, Ghina Bagus.
Ulang lagi, Ipeh-Ghina sudah bagus, Aljabar merem.
Minta foto ke fotografernya berkali2 tanpa tahu malu. 👌
Kiky yusuf. Pasangan fluffy❤💔 yusuf tenang dengan dada membusung, paski di hati. Kiky panikan, belum dipotret udah keringetan:(
Fotografer : Oke, yang cewek coba kakinya majuin satu...
Kiki memajukan kaki kirinya.
Fotografer: Kaku banget. Coba jalan biasa...
Kiki pun berjalan lambat. Berjalan terus sampai ngelewatin fotografernya.
Fotografer : woi stop haha jalannya dua langkah aja, jangan ninggalin kita semua di sini.
🤣🤣🤣🤣
Rina maul, yang difoto belakangan karena Rina telat datang.
Dan masih banyak lagi. Tapi sudah lupa. Anak olim yang masih ingat coba komen.
By the way, Isnan awalnya partnernya sama cewek. Tapi dia gamau foto sama cewek. Sebuah perilaku terpuji sekaligus penolakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Olim
HumorSelamat datang di kelas Olim. Kelas berisi makhluk-makhluk abnormal dengan kecerdasan berbeda-beda sesuai alamnya. Motto kelas : i love ulangan, i hate freeclass. [Baca secara antonim:)] SUDAH LULUS JALUR COVID.
