Dewi Empang

273 25 4
                                    


Pertama-tama, kita ucapkan selamat ulang tahun kepada dewi keanggunan olim; Naifah Putri☺

Wish dari author: semoga mejanya bisa sedikit rapi dari sebelumnya. 

Para cewe olim langsung mengumpulkan foto aib Naifah untuk disnapgram!

Sebelum Naifah datang ke sekolah, mereka juga sudah sepakat untuk nggak membahas ultah. Dan juga untuk tidak memberi ucapan kepada Naifah, apalagi lagu ulang tahun!

Jangan. Belum saatnya.

Malahan, ketika Naifah datang, dia dinyanyikan lagu yang tak disangka-sangka.

"Indonesia.... tanah airku... tanah tumpah darahku... disanalah... aku berdiri..."

Mendengar lagunya, Naifah berkaca-kaca.

"Oke! Lagu kedua!"

"Telah gugur pahlawanku... mati satu tumbuh seribu..."

Cewe cewe olim menyanyikan Lagu Gugur Pahlawanku dengan tangan di dada. Ini semua untuk Naifah.

Naifah mengelap air matanya yang hanpir turun. Air mata bahagia dan sedih:')

Tak sampai di situ, mereka juga merencanakan untuk membully Naifah seharian.

1. Daun-daun disebar di atas mejanya. (Done)

2. Jangan gubris dia. (Hemm)

3. Tasnya disembunyiin. (Done)

4. Hapenya disembunyiin (done)

Semuanya dilakukan dengan sukarela.

Pas uang kasnya ditagih Bu Guru,  dia juga dikerjain:)

"BU! GIMANA CARANYA MAU BAYAR UANG KAS KALAU TAS SAYA DISEMBUNYIIN!" lapor Naifah di depan kelas.

"Pokoknya, uang kas harus lunas. Titik,"

"Peh, cari baik-baik dong. Coba cari di laci dulu." Titah Ade.

"Enggak ada, bangsyat..."

"Cari dulu!!!"

Naifah kembali mencari di laci dan mendapatkan dompetnya! Wakwaaaau.

"IH! TADI ENGGAK ADA, SUMPAH DEMI APA!"

"Alah bacooot!!!"

"Mentang-mentang ultah, dompetnya disembunyiin!!!"

"HAMBUR UANGNYA HAMBUUUUUR!"

"AYOOOO!"

"AYOOOO!"

"Trakteeeeeer!"

"ES PISANG IJO! 37 × 5 SAMA DENGAN BERAPA!????"

"Hanya 185, kok..."

Naifah tertawa sok imut. Setelah penagihan sakral uang kas, bel pulang pun berbunyi. Tas Naifah masih hilang, lho. Habis shalat, dia memaki-maki semua orang.

"Dasar anak olim! Tas, hape, dompet disembunyikan semua!"

Ade datang seperti malaikat. "Tasmu ada di empang, Peh. Ayo kita ambil..." Naifah pasrah. Dia ditarik Ade menuju empang.

Sementara cewek-cewek olim lainnya ikut ke empang lewat belakang.

Di empang, Maul langsung menarik Naifah. Dewi keanggunan itu pun tercebur. Basyah dia. Berapa kali mau naik ke darat, Maul mendorongnya lagi.

Selamat kepada Maul,  berhasil mendorong Naifah tanpa tercebur.

Kabar buruknya, saat sudah naik dari empang, dia memeluk semuanya. Cewek-cewek olim jadi busuk semua:(

Selamat kepada naixixi yang badannya gatal-gatal setelah dibuang di empang. Selamat membusuk di dalam kamar.

With love,
Olim kiyupit.

OlimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang