Kalian bisa?

173 17 0
                                    

Baru-baru ini, kita kelar uprak bahasa inggris, yaitu drama bahasa inggris-_- ceritanya dipilihin sama pak guru. Pak guru milihnya cerita novel sastra yang bikin kita ngeluh.

"INI NOVELNYA HARUS DIBACA KELAR DONG!"

"males banget..."

"Novelnya sastra banget gila. Otakku yang dungu tidak kesampaian."

So hok gie. Genduk Duku. Lusi Lindri. Salahuddin. Wiji Thukul. Roro mendut.

Tokoh-tokoh yang tidak kita kenal sama sekali...

Yah... karena kita olim, pasti bisa dong ya. Bulan Februari, kita mulai tampil per 2 kelompok.

Kelompok Roro mendut mantap. Roronya cantik a.k.a Della. Dayang-dayangnya lumayan. Shemi as a king menggemparkan penonton yang kebanyakan dari kelas lain dengan aksi banting nampannya. Lumayan lah..

Della habis tampil jadi Roro mendut langsung difollow 3 murid dari ipa 3. Debut yang sukses as an actress ya.

Penampilan kedua, salahuddin alias kelompok gue anjir. Kelompok yang kagak pernah latihan. Latihannya h-1 hari H. Novelnya sempat hilang. Pokoknya ribet banget.

Lumayan lah hasilnya. Untung ada aljabar as salahuddin yang mukanya lawak. Dan ada Ipeh as a Nuruddin yang gaktahu malu😭 bangga dan malu beda tipis.

Peperangan salibnya juga... ya, seru sih. Cameo dari temen-temen cowok kita suksyes. Penonton ketawa.

Genduk Duku mantep. Sasya melahirkan Lusi dengan sehat alias lusinya adalah anak lebah. Kita juga solid sebagai cameo tanpa bayaran...

Wiji tukul bagus. Tapi, Fadli pas dipukulin malah ketawa. Camaba univ sampoerna memang murah senyum.

So hok gi juga kyut. Yang paling menonjol adalah Isnan. Isnan berantem dengan sangat baik, kejar-kejaran sama Maul. Pokoknya Isnan debut sukses.

Kelompok Lusi Lindri gatau deng. Ga nonton hehe sori....😭😭😭

Satu hal yang kita tangkap, kata anak kelas lain, pak guru ngomong begini ke mereka:

"Kalian kalau disuruh kayak olim, bisa enggak?"

Hahaha.

Haha.

OlimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang