olim kampung syuting

159 21 0
                                    


ASTAGAAAAA LONG TIME NO SEE WATTPAD! AUTHOR BARU BUKA WETPET KARENA SIBUK ACARA. ANAK EVENT SOALNYA. MAAP.



.
.
.

Dari awal, memang sudah kelihatan bahwa olim itu kampungan. Beberapa kejadian di masa lalu membuktikan bahwa mereka kampungan, tapi, saya sendiri lupa menuliskan kejadiannya.

Jadi, waktu hari rabu, olim syuting untuk video pembelajaran kemdikbud. Tapi, sebelumnya udah susun skenario.

Siapa yang maju.

Siapa yang angkat tangan.

Siapa yang bertanya.

Pokoknya, pencitraan semua.

Saat hari H, semua jendela di kelas dibuka. Terang maksimal. Bencana bagi ipeh di pojok kelas yang alergi matahari, alergi terang, alergi warna putih. Tapi, bagi ciwi-ciwi lain, muka mereka jadi glowing. Ala-ala sunkissed.

Syuting dimulai. Dikirain proses belajarnya ngalir secara alami, ternyata di cut-cut... kameramennya ada 2, satu kaku kayak batu. Yang satunya easy going, santuy dan chill🤙🤙🤙🤙🤙

Satu per satu skenario di jalankan.

Pakguru masuk, jalan kayak model, senyum ekting kayak guru baik di film-film. Padahal, aslinya...

Selama syuting, banyak yang cut-cut karena pak guru yang salah. Entah itu lupa skenario🤣 atau lidahnya kelipet, ngomong group jadi "gruf"

Haha

Miftah, raya, andar ngomong. Mukanya bakalan dizoom. Sampai pori-porinya say hi ke kamera.

Di sela-sela syuting, kamera juga jatuh gara-gara ada kehadiran Maul di dekat kamera. Dasar olim kampung, lihat kamera dikit, gaya. Ada syuting, heboh tegang.

Anak kampung ikut syuting tetap kelihatan kampungnya. Anak kampung walaupun sudah glowing tetap kampung auranya.

😭so sad...

OlimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang