UKS pun berubah menjadi penuh sesak,beberapa dari mereka menangis melihat kondisi Maysavh yang terbaring di ranjang.Beberapa-nya lagi hanya bisa berdoa agar ia cepat terbangun.
Maysavh,gadis mungil itu dalam keadaan tak normal.Padahal dokter dari rumah sakit sudah didatangkan,tapi gadis itu tak kunjung sadar,bahkan yang anehnya lagi,dokter itu mengatakan bahwa tidak ada penyakit apapun dalam tubuh Maysavh.Dia sehat secara fisik dan mental,bahkan kadar shyok dan stress dalam tubuhnya pun normal.Lalu sebenarnya apa yang sedang terjadi?
Nafas gadis itu naik turun secara perlahan dan lambat,persis seperti orang yang berada di ujung hidupnya.Tubuhnya mengeluarkan keringat dingin secara berlebihan.Kuku-kuku jarinya memutih bahkan hampir membiru akibat terlalu diremas.Bibirnya mulai terlihat pucat,bahkan memutih.
Dokter sudah menyerah melakukan segala cara,meski dibawa ke rumah sakit,hal itu tidak akan berguna karena belum ada laporan apapun tentang keadaannya.
***
Jam berdetak menghias sunyi yang menyelimuti UKS.Beberapa siswa-siswa cowok bahkan sudah berpindah tempat keluar UKS saking lamanya menunggu.
Nafas Maysavh yang awalnya naik turun secara lambat mulai mempercepat temponya,gadis itu bernafas seperti orang sehabis lari marathon.Kejang-kejang,bahkan ujung kukunya sudah membiru.Beberapa perawat dan petugas UKS mulai ribut mengecek keadaan Maysavh.
Tanpa diduga-duga,Maysavh seketika membuka matanya,mata gadis itu nyalang penuh amarah dan keterkejutan.Bola matanya bergerak kesana-kemari seakan mencari tempat yang aman,lalu tanpa diduga,tangis mulai menghiasi wajahnya.
Dokter dan petugas UKS mengecek seluruh keadaan Maysavh,dan kemudian semuanya dinyatakan normal.Oksigen mulai dilepaskan dari area pernapasannya.Gadis itu-pun langsung terduduk di ranjang,ia dengan wajah penuh rasa takut menatap ke seluruh teman sekelasnya.
" May! " Syifa,Milka,dan Nabil sontak langsung menghambur memeluk Maysavh.Namun Maysavh tak membalas pelukan mereka,gadis itu hanya diam dengan tubuh yang terus bergetar.
" Tolong ",suaranya pelan dan lirih," tolong,bawa aku keluar dari sini ",Maysavh berucap dengan nafas yang tak teratur.
Semua murid cewek pun sibuk membawa Maysavh keluar UKS,padahal mereka tak diizinkan oleh dokter untuk membawanya dikarenakan kondisinya kemungkinan belum stabil.Tapi,bermodalkan kekerasan hati mereka semua,akhirnya petugas UKS mengizinkan mereka untuk membawa Maysavh keluar.
Maysavh dibawa ke kelas,gadis itu kemudian didudukkan di bangkunya yang menyandar ke dinding.Semua murid menatap Maysavh dengan tatapan rasa ingin tahu yang luar biasa.
" apa yang terjadi padamu? ",Bilbina membuka suara.
Nafas Maysavh masih terdengar patah-patah,semua temannya dengan sabar menunggunya untuk membuka suara.
Perlahan namun pasti,gadis itu mulai membuka mulutnya," aku juga tidak tahu? ".
" Apa maksudmu? ",seloroh Ghaitsa heran.
" aku juga tidak tahu secara pastinya,tapi saat itu aku merasa aku masih mengerjakan tugas IPA,lalu anehnya,aku merasa seperti ada yang menarik kakiku dari belakang,dan selanjutnya,keadaan sekitarku berubah gelap ",Maysavh berkata dengan agak cepat.
" menarik kaki? Tapi kan tempat dudukmu di pojok? Mana bisa ada yang narik... ",Syafa berujar heran.
" Aku juga tidak tahu kenapa,tapi itulah yang kurasakan ",kata Maysavh.
" Lalu kenapa kamu bisa sampai kejang-kejang tadi? ",tanya Wawa heran.
Maysavh terdiam," itu...",Maysavh tak bisa melanjutkan ucapannya.
" kalo kamu gak mau ngomong juga gak papa,kita gak bakal nanya lagi kalo itu privasi kamu ",ucap Ranny.
" Halah,padahal aslinya penasaran juga kan? ",Zamel memukul belakang kepala Ranny.Dan dibalas dengan kekehan dari gadis itu.
" tidak,tak apa.itu bukan privasi ",Maysavh menyela.
Semua langsung memelototi Maysavh yang terdiam lama,gadis itu kemudian menghembuskan nafas dari mulut dan mulai membuka suara lagi," aku bermimpi,tapi segalanya seakan nyata.Aku berada di sebuah hamparan hijau luas,seperti di atas bukit,saat itu sedang malam.Di sekeliling ku ada banyak sekali lampu-lampu berwarna-warni ",Maysavh menghentikan ucapannya.
Gadis itu menarik nafas sebentar dan mulai melanjutkan ucapannya," lampu-lampu sinarnya cukup redup,namun warna-warninya sungguh indah.Langit saat itu juga cukup mendung,sehingga bintang-bintang tidak terlihat.Lampu-lampu itu sangat membantu menerangi sekitar, ".
" tapi lampu itu seakan tidak berujung,dia membentang dari bawah bukit sehingga aku tidak tahu dimana kabel utamanya.Tapi saat itu aku tak peduli dengan hal tersebut.Malam disana sangat indah ",Maysavh tersenyum sangat mengingatnya.
Namun raut Maysavh langsung berubah secara drastis,dari yang penuh suka menjadi penuh duka.Seperti pengidap bipolar.
" May,ada apa? ",Milka yang menyadari perubahan raut wajah Maysavh berubah khawatir.
Maysavh tak menggubris ucapan Milka," Lalu,tiba-tiba lampu-lampu itu bergerak,melingkar mengelilingiku.Aku awalnya merasa senang karena sekitarku menjadi berwarna,namun,tanpa kuduga kabel lampu itu semakin mendekat padaku,dan seperti ular membelit mangsa,ia membelitku secara perlahan,awalnya hanya bagian bawah tubuhku,tapi lama-lama sampai ke atas,ia mengikat leherku sampai rasanya nadiku ingin pecah.Aku tak bisa bernafas sama sekali,anehnya aku tak merasakan sakit,mungkin saat itu urat nadi rasa sakitku langsung putus.Tapi rasanya sangat sesak,darah mengalir dari leher dan perutku,lalu,lalu,lalu aku'aku...".Maysavh menangis.
Semua yang mendengarkan membola tidak percaya,bahkan ada yang menganga lebar sampai-sampai rasanya gajah saja bisa masuk kesana.
" aku meraung-raung saat itu,sekelilingku berubah sangat terang,namun seakan membuatku buta,mungkin akibat cahaya lampu itu yang terlalu dekat padaku.Aku merasakan sengatan listrik mengalir di setiap inci daging di tubuhku,membakarnya tanpa ampun.Namun lagi-lagi aku tak merasakan sakitnya di tubuhku ".
Tangis membanjiri wajah Maysavh,saking tegangnya mendengar ceritanya,teman-temannya bahkan tak ingat untuk menenangkan gadis yang tengah menangis itu.
" Aku berusaha untuk lepas dari lampu itu,namun semakin aku berusaha,semakin keras juga ia melilitku.Aku menangis sejadi-jadinya,aku merasa hidupku akan berakhir saat itu juga,tapi... ternyata tidak ".
Semua hening tanpa suara,tak ada yang membuat suara bahkan dengingan nyamuk sekalipun." lampu itu berubah tambah terang dan terang,lalu selanjutnya aku merasa aku bahwa aku benar-benar buta.Dan setelah itu... Aku terbangun ".
" setelah aku sadar,aku mengira aku menjadi tunanetra,namun ternyata tidak.Agak aneh,padahal saat itu aku merasa bahwa aku sudah buta sepenuhnya ",kata Maysavh.
" Huft,syukur kau tidak menjadi buta beneran ",Enjewe menghela nafas.
" Tapi bagaimana kau bisa bermimpi seperti itu May? Itu sangat mengerikan bahkan untuk menjadi sekadar mimpi kau tau? ",Ireen tak menyangka.
" Aku juga tidak tau,tapi rasanya seperti dejavu ",gumam Maysavh.
" semoga itu hanya menjadi mimpi,tidak akan menjadi kenyataan",doa Leni.
" Yah semoga ",Maysavh agak ragu.
" Lalu apa yang kau harapkan dari sekedar mimpi? ",Shabrina berujar heran.
" Entahlah,tapi aku merasa.... Hal itu akan benar-benar terjadi padaku ".
🍛
Hi! Akhirnya author update guys!
Mulai hari senin gw pts,jadi keknya gak bakal update selama seminggu,sorry yaa🙏🙏Please give vote and comment💕
..
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destino
FantasyPada suatu hari,hiduplah 38 orang anak dalam satu kelas.Awalnya semuanya berjalan dengan normal,sampai teror berdarah mengintai mereka. *** Semua sudah kami korbankan,mimpi,harapan,teman sejati,kebahagiaan,bahkan nyawa. Apalagi yang kau inginkan? Ti...