(11)Kejutan Mengerikan

95 23 15
                                    

'Gadis itu berjalan tak tentu arah,kepalanya pusing hebat.Namun ia tidak peduli,ia terus berlari dan berlari.Tapi di mana-mana hanya ada kegelapan'.

'tempat itu seperti labirin dengan ujung yang tak diketahui di mana letaknya,di mana-mana terdapat lampu-lampu berwarna-warni yang sinarnya membutakan mata'.

'Jalanan labirin tidak datar,tapi terkadang menukik seperti berada di atas bukit.Gadis itu tak henti-hentinya memanjatkan doa agar dapat keluar dari tempat terkutuk itu'.

'Namun bayangan hitam masih mengejarnya tanpa ampun,ia tidak punya waktu untuk berhenti,karena jika ia berhenti barang sedetik saja,mungkin bisa-bisa bayangan itu sudah menelannya.Tidak! Dia tidak ingin itu terjadi!'.

'Nafas memburu,ia terduduk karena terlalu letih.Bayangan hitam persis di dekat kakinya.Ia menatap bayangan itu sendu,kemudia dalam sekejap,ia langsung menghilang di dalam gelap'.

'Langit berwarna marun itu masih menggantung,suasana tak urunnya berubah,tetap sama.Dan sekali lagi,lampu-lampu itu bergoyang pelan,tanpa angin.

Kelas 11 IPA 4 sangat riuh,pasalnya sekali lagi ada siswa yang hilang di kelas mereka.Kali ini orang itu adalah Maysavh,alias Maya Shavana.Ia sudah menghilang sejak 2 hari yang lalu.

" Arghttt ",Syifa Aisyah menggeram bingung.Sebagai ketua kelas 11 IPA 4,pastinya dia merasa khawatir saat salah satu teman sekelasnya ada yang absen tanpa kabar.

" Ini mengerikan,kenapa ini bisa terjadi pada kelaskuu ",Sarah yang duduk di barisan depan merunduk ketakutan.

Satu kelas juga sama bingungnya,mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

Mutia menatap Syifa Aisyah dengan harap,namun gadis mungil itu hanya membalas dengan gelengan." Kalo Mayfit masih ada jejak-jejaknya gitu,lah ini? Gak ada jejaknya sama sekali... ",Mutia mengembuskan nafas lelah.

" Aku juga gak tau lagi harus ngapain mut... ",Syifa Aisyah berujar sama lelahnya.

" Petunjuk tentang Mayfit saja kita belum menemukan titik terang,dan sekarang Maysavh lagi?? Sebenarnya apa mau dari pelakunya iniii,membuat kita bingung? Membuat kita terjebak dalam perangkapnya? Sebenarnya apa motif yang sebenarnyaaaa ",Mutia berseru dengan nada lirih.Gadis itu menjatuhkan kepalanya di lipatan tangan.

" Aku juga gak tau mut,aku juga pusinggg ",Syifa Aisyah balas berseru tanpa nyawa.

Sementara itu,dibarisan agak kebelakang,Zamel dan Ranny sibuk dengan sebuah kertas dan pulpen.Mereka yang memang suka misteri langsung heboh saat ada kabar Maysavh hilang.

" Coba kau pikir,kenapa yang diambil adalah dua Maya? Kenapa tidak siswa lain saja? ",Zamel mulai melontarkan pertanyaan.

" Hmmmmmm,oh ya! Beberapa saat sebelum mereka menghilang,Mayfit sama Maysavh kan mulai agak aneh tuh,kayak ngerasa ada yang gak beres di kelas sama lebih gelisah,opini ku sih kayaknya pelakunya ini sengaja menghilangkan orang yang berpotensi mengetahui perbuatannya ",Ranny memberikan usulan.

" Wih bisa jadi tuh! Semakin kau mengetahui tentangnya,semakin cepat kau akan dilenyapkan! ",Zamel mulai menemukan jawaban.

" Gak usah jauh-jauh dulu deh kita berpikir,kita coba-coba nebak siapa yang akan jadi target selanjutnya... ",Ranny tampak berpikir.

" Bisa jadi,Nopan atau Khansa,tapi bisa juga Mutia,bisa juga Febri,bisa juga Syifa Aisyah,bisa juga Syafa,atau mungkinn bisa juga di antara kita berdua...",Zamel memelankan suaranya takut-takut.

Ranny menatap Zamel horor," Kalo begitu aku tak ingin melakukan penyelidikan seniat ini lagi ".

" Tapi rasa penasaranku tidak akan tuntas kalo tidak menyelidiki ini semua,aku semalaman tak dapat tidur karena belum memecahkan misteri-misteri ini ",balas Zamel.

DestinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang