Febri melajukan mobilnya masuk ke halaman sekolah.Cowok itu kemudian melepaskan seatbelt dan bergegas keluar.Teman-temannya yang lain mengikuti dengan sama rasa gusarnya.Mereka berlari di lorong yang sepi menuju ke kelas 11 IPA 4.
Nafas mereka memburu,beradu dengan tatapan penasaran dari siswa lain di dalam kelas.Hening mendominasi,Mutia angkat bicara," Jadi,gimana dengan kalian? ",tanyanya harap-harap.
Mereka saling pandang,Nopan menghembuskan nafas," it's accident ",ucapnya ambigu.
Semua menaikan alis tanda tidak mengerti,Nopan melanjutkan kalimatnya," Mayfit,itu benar dia ",ucapnya lagi.Cowok itu menunjukkan foto di ponselnya kepada seluruh temannya.
Mereka membolakan mata,beberapa lagi ada yang tak dapat menutup mulut.Fakta telah tersibak dengan mudahnya,itu foto jasad Mayfit,dengan data sidik jari yang valid.
" Pan... Jadi itu be'beneran?? ",Annisa berujar terbata.
Nopan mengangguk,suasana berubah hening mencekam,tiba-tiba Aulia,Syifa Aisyah,Wawa,dan Maysavh masuk kelas dengan tergesa-gesa.Membuat perhatian mereka yang awalnya terfokus ke rombongan Nopan berbalik menghadap ke arah mereka," Kami punya berita gengs! ",seru Aulia heboh.
Mereka menunggu keterangan lebih lanjut,Aulia melanjutkan ucapannya," Masa pas kami datang ke rumah Mayfit orang tuanya gak ngakuin dia? Dibilang mereka gak pernah punya anak kayak Mayfit,kan aneh? Sudah kami tunjukkan fotonya juga mereka tetep gak ngaku,it's stranger you know? Sampai kami terangkan ciri-ciri Mayfit tapi beliau tetep aja gak ngaku,kok bisa gitu nah orang tua gak ngakuin anaknya,ato lebih tepatnya lagi,gak kenal sama anaknya...",kata Aulia penuh misteri.
" Masa sih orang tua Mayfit ada yang ngehipnotis? ",kata Enjewe sambil mengira-ngira.
" Iya,kek terlalu mudah gitu jalannya,seakan tuh pembunuh penyihir aja,bisa dengan mudahnya ngelakuin ini itu ke banyak orang dalam satu waktu ",kata Daffina.
" Setuju daf,kalo dia manusia biasa,gak mungkin bisa ngelakuin hal kek gitu ",balas Sarah.
Suasana kelas tiba-tiba berubah dingin," jangan-jangan... ",'
In my dreams,you're with me
Well be everything i want use to be
And from there,who knows,maybe this will be the night that we kiss or the first time
Or is that just me and my imaginationLagu Imagination karya Shawn Mendes tiba-tiba memotong ucapan Areta,semua langsung mengalihkan perhatian pada ponsel Mayfit yang berada di meja Ranny.Gadis itu kemudian buru-buru mengambil ponsel dan melihatnya,
085273xxxxxx
Sebuah nomor tak di kenal,anehnya,ponsel itu bisa menerima panggilan tersebut tanpa harus membuka kunci,padahal hanya panggilan darurat yang bisa diterima disaat-saat seperti ini,Ranny memandang teman-temannya gelisah,meminta saran apakah ia harus mengangkat sambungan telepon misterius itu atau tidak.
" Udah angkat aja ",kata Mutia.
Ranny mengangguk,gadis itu menggeser screen ke tombol hijau.
Suara hening terdengar,Ranny memperbesar volume supaya satu kelas dapat mendengar," hallo? ",cewek itu mulai membuka percakapan.
" Hallo juga! ",suara di seberang terdengar ramah.Mungkin lebih tepatnya terdengar seperti anak kecil.
" Siapa kau? ",tanya Ranny penuh selidik.
Anak itu tertawa kecil," Formal sekali bicaramu kak,bukannya biasanya suka ngomong kotor ya disekolah? ",sindirnya.
Ranny mendesis," Apa maumu anak kecil! Cepat jelaskan siapa dirimu! ",Ranny mulai terpancing emosi.
" Waa,santai kak.Aku tidak bermaksud apa-apa kok ",katanya masih dengan tawa khas anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destino
FantasyPada suatu hari,hiduplah 38 orang anak dalam satu kelas.Awalnya semuanya berjalan dengan normal,sampai teror berdarah mengintai mereka. *** Semua sudah kami korbankan,mimpi,harapan,teman sejati,kebahagiaan,bahkan nyawa. Apalagi yang kau inginkan? Ti...