Destino

(6)Berita Baru

Guys,please give vote and comment yaa.i love you so much💞

Dua hari berlalu setelah tragedi mimpi Maysavh.Tapi,semuanya seakan tak peduli lagi dengan hal tersebut.Tidak seperti di hari mereka pertama kali diberitahukan.Mungkin,menurut mereka itu hanya mimpi belaka saja.

Kelas 11 IPA 4 masih sunyi,jam menunjukkan pukul 06.15,masih terlalu pagi untuk mencapai jam 07.00.Baru beberapa siswa yang datang,itu-pun yang kebelet rajin saja.Kebanyakan dari mereka masuk kelas 5 menit sebelum bel.

Sulkha masuk kelas dengan wajah mengantuk,ia menatap kelasnya dengan wajah tak bersemangat.Yang tiba di kelas baru sekitar 10 orang.'Oh ayolah ini masih sangat pagi!',pikirnya jengkel.

" Sul! ",Daffina berteriak sambil melambai dari kursinya,Sulkha yang kesadarannya masih 50% hanya mengangguk-angguk saja mendengar teriakan Daffina.Gadis itu segera beranjak ke kursinya dan menjatuhkan kepalanya disana.

" Kenapa nih? ",tanya Daffina penasaran,ia menduduki kursi sebelah Sulkha.

" Tadi malam aku ngebut nonton anime sampe jam 2 pagi ",Sulkha membalas lirih.

" Pantesann,dasar wibu ",Daffina menggeleng-gelengkan kepala,ia kemudian segera kembali ke kursinya.

***

Jam masuk berdering nyaring,membuat seluruh siswa segera beranjak memasuki kelasnya masing-masing.

Kelas 11 IPA 4 sudah ramai dengan penghuninya,hari ini cukup menyenangkan bagi mereka karena jam pertama gurunya tidak masuk.Jadi mereka bebas untuk melakukan apa saja.

" Eh,Ranny gak masuk ya? ",tanya Sarah pada Syifa Aisyah yang menjadi teman sebangkunya.

" hah,gak tau.Telat kali ",balas Syifa Aisyah,terkesan cuek.

" tapi kan gak biasanya Ranny lambat,"Sarah bergumam sendiri.Tiba-tiba gadis itu mendapat sebuah ide,ia-pun mulai mengambil ancang-ancang,

" ZAMELLL!!! ",teriak Sarah dengan suaranya yang bak salon penyanyi dangdut.

" Santai woy teriaknya! ",Zamel balas berteriak.

" Ranny masuk gakk???! ",tanya Sarah tanpa peduli dengan tanggapan Zamel terhadap suaranya.

Zamel segera mengecek ponselnya,gadis itu memberikan sebuah jempol," Katanya masuk kok! Mungkin telat aja! ".

Sarah mengangguk-angguk,gadis itu-pun melewatkan nama Ranny dan melanjutkan mengabsen.

***

" GUYS GUYS GUYS!!! ",tiba-tiba Ranny dengan suaranya yang ngalahin toa masjid masuk ke kelas dengan kecepatan tinggi,tanpa melepas tasnya terlebih dahulu,ia langsung menuju ke meja guru.

Nafas Ranny naik turun,ia barusan ngebut ke kelas karena menghindari pak Ridin yang lagi patroli di sekitar sekolah.Tapi,bukan hal itu yang penting,ada berita besar yang harus disampaikan-nya pada teman-teman sekelasnya.

" Apaan Ran,astaga kayaknya telingaku benter lagi tunging karena dengerin suaramu ",Shihab mengorek telinganya yang terasa berdenging.Hey! Suara Ranny itu nyaring sekali tau,bahkan mungkin guru yang piket di pos depan saja bisa dengar.

" Sakarep sampeyan lah! Aku punya berita hot banget nih! Berita Awkarin yang berhenti make instagram kalah deh! ",kata Ranny menggebu-gebu.

" Iya iya,berita apa kakak Ranny😊 ",kata Enjewe dengan muka sok dibaik-baikin.

" coba liat nih! ",Ranny mengeluarkan koran dari dalam tasnya,itu adalah koran terbaru pagi ini.

" Gimana mau liat,orang tulisan koran itu aja kek mikroorganisme dari belakang sini_- ",sahut Aida.