Seseorang sedang tidur nyenyak di dekapan orang lain. Nyaman. Bahkan terlalu nyaman. Kongpop tak bisa tidur memikirkan pembicaraannya dengan mother of soul.
FLASHBACK ON
"Aku ingin mengetahui asal usul dari Arthit."
Kenapa ?
"Karena aku ingin melindunginya."
Kenapa ingin melindunginya ? Kau akan terluka.
"Kenapa ?"
Karena dia jantung desa ini.
"Apa maksudnya ?"
Dia adalah desa ini, jika selama Arthit hidup maka selama itu pula desa ini tetap ada. Tapi jika Arthit meninggal, maka desa ini pun akan lenyap.
"Kenapa ?"
Arthit lah yang menbuat pelindung desa ini dari orang luar. Ia mengorbankan ingatan bahkan kekuatannya untuk melindungi desa ini. Lebih tepat melindungi ibunya.
"Apakah ibu Arthit sang Phoniex ?"
Bukan, ibu dari Arthit adalah salah satu anak kembar sang Phoniex. Lebih tepatnya, Arthit adalah cucu dari sang Phoniex.
"Aku pernah bertemu dengan sang Phoniex."
Dia bukanlah sang Phoniex, Phoniex sudah meninggal sejak lama. Dan ia berada diatas sana, tak mencampuri urusan duniawi lagi.
"Lalu siapa wanita itu yang mengaku sebagai sang Phoniex ?"
Dia adalah kakak kembar dari ibu Arthit. Ia ingin menghancurkan desa ini. Makanya ia butuh kekuatan Arthit.
"Bukankah Arthit sudah mengorbankan kekuatannya ?"
Ada kekuatan inti Arthit yang ia sendiri tak mengetahuinya, selama ia masih suci, maka kekuatan itu pun semakim besar. Tapi jika ia kehilangan kesuciannya maka kekuatan itu akan hilang.
"Kekuatan seperti apa ?"
Aku juga belum mengetahuinya.
"Aku mengerti. Jadi siapa ibu Arthit sebenarnya ?" Tanya Kongpop.
Aku... aku lah ibunya. Jagalah anakku.
"Oon...."
FLASHBACK OFF
"Hmm... " Arthit mengeliat tanda bahwa ia akan bangun.
"Pagi Arthit...." kata Kongpop yang tak bosan-bosan melihat wajah pagi Arthit, istrinya. Kongpop mengecup mesra istrinya itu.
"Udah pagi ya...." tanya Arthit yang sebenarnya ia juga sudah tahu jawabannya, hanya saja dia enggan bangun pagi. Arthit... Arthit...
"Kong...." kata Arthit sambil mengerat pelukannya.
"Hmm...."
"Kita main apa hari ini ?"
"Arthit mau main apa ? Aahh.. pagi Oon..." kata Kongpop yang melihat Oon alias ibu mertua keluar dari tubuh Arthit.
"Oon... kok kamu keluar sendiri. Kan aku gak perintah. Dasar soul bandel." Kata Arthit merengut.
Ia tak tahu bahwa aku ini ibunya. Kongpop mengingat perkataan Oon semalam.
"Arthit.... jangan seperti itu na..."
"Tapi Oon memang bandel..."
"Bukannya Oon selalu membantumu dan melindungimu..."
"Itu benar... tapi dia tetap bandel." Kata Arthit keras kepala. Oon hanya tersenyum melihat tingkah anaknya itu.
"Ayo siap-siap kita pulang."
"Apa ? Aku udah cape-cape mendaki selama 3 hari lalu baru semalam sudah mau pulang. Gak mau... nanti Arthit cape turun gunung." Protes Arthit.
"Tapi ada yang harus Kong urus..."
"Apa ?"
"Rahasia..." Arthit membesarkan bola matanya dan memukul-mukul Kongpop.
"Tak boleh ada rahasiaaaa....." Teriak Arthit.
"Iya.. iya... Kong tahu bagaimana kita naik Seiryu aja. Arthit tak pernah terbang kan ?" Bujuk Kongpop.
"Naik Seiryu ?? Benar ?? Ayo cepat- cepat. Keluarkan Seiryu." Kata Arthit kegirangan.
"Ayo mari..."
***
"Jadi kau sudah ketahuan ?" Tanya seseorang kepada soul wanita yang mengaku sebagai sang Phoniex.
"Ketahuan atau tidak itu sama saja. Dia akan menjadi milikku." Kata Wanita itu angkuh.
"Ada Kongpop bersamanya. Dia mempunyai soul legenda." Kata seseorang itu khawatir. Takut akan rencana mereka gagal.
"Itu tugasmu untuk menyingkirkannya.."
"Tapi..."
"Kau berani melawanku !!"
"Baiklah, akan ku lakukan perintahmu, Ibu."
KAMU SEDANG MEMBACA
7. THE SOUL
FantasiFF ini berbeda dari FF sebelumnya. ini pure fantasy. entah kenapa saya selalu suka dengan genre fantasy ya ??? Kongpoo adalah seorang arkeologi yang berambisi menemukan fosil langka yang mengharumkan namanya. Apa yang ia cari ada di kota SOUL. Arthi...