Chapter 4

1.5K 259 43
                                    

"Master.... ada kebakaran di kota...." Teriak Arthit yang menginterupsi percakapan Kongpop dan master.

Segera Kongpop dan master berlari ketempat yang Arthit tunjuk. Api sedang melalap sebuah bangunan yang cukup tinggi yang biasanya dijadikan tempat pertemuan para warga untuk membahas masalah kota.

"Bagaimana ini ?? Apinya makin besar." Kata salah satu penduduk.

"Siapa yang punya elemen air ? Tolong bantu padamkan." Teriak master. Ada tiga pemuda yang maju mengeluarkan elemen airnya. Ada yang berbentuk kura-kura, pedang air dan kuda laut. Elemen air memang sangat jarang ditemukan.

Pedang air tak berfungsi banyak, karena itu memang sebuah senjata. Kura-kura dan kuda lautpun masih level B yang tingkat pengendalian airnya masih kurang.

Tiba-tiba Oon, soul Arthit keluar sendiri tanpa Arthit perintahkan dan cuma Kongpop yang bisa mendengar kata-katanya.

Keluarkan soulmu Kong.

"Siapa ??" Kata Kongpop bingung mencari sumber suara namun tak ada wujudnya.

Aku Soul dari Arthit. Bicaralah dengan pikiranmu. Keluarkan dia.

Apa kau diperintah oleh Arthit ?

Tidak. Arthit tidak memerintahkan apa-apa padaku. Aku keluar sendiri. Panggil dia tapi jangan sebut nama aslinya.

Kenapa ?

Jika nama asli soul diketahui oleh orang lain, maka soul tersebut dapat mematuhi orang yang memanggil nama aslinya. Meskipun untuk melawan pemiliknya sendiri.

Caranya ?

Pusatkan pikiranmu dan sebutkan namanya. Berikan perintahmu.

Kongpop menuruti apa yang dikatakan oleh Oon dan segera memusatkan pikirannya memanggil soulnya. Sebuah bayangan putih yang makin lama makin berbentuk seekor naga melayang di langit. Penduduk kota melihat naga itu dengan terkejut tak percaya. Hewan legenda ada dihadapan mereka.

Matiikan apinya leviathan. Perintah Kongpop. Naga itu berkeliling memutari bangunan yang terbakar, segera hujan turun lokal memadamkan api di bangunan itu.

"SEIRYUU..." kata master yang terpana melihat naga itu. Api sudah dipadamkan dan naga itu menghilang.

"Kau... sang penjaga..." para penduduk berbondong-bondong untuk mendekati Kongpop.

"Penjaga.... tolong lindungi kota kami..." seru para penduduk berulang kali.

"Apa maksudnya ?" Tanya Kongpop bingung.

"Phoniex sudah kembali. Kebakaran ini sebagai buktinya."

***

Arthit dan Kongpop duduk dipinggir sungai. Arthit menyuruh Oon untuk membawa Kongpop kabur karena takut terinjak diserbu oleh para penduduk.

Arthit sangat lelah hingga ia tak bisa berdiri. Ia merebahkan badannya di rumput dipinggir sungai.

"Terima kasih." Kata Kongpop.

"Sama-sama."

"Apa kau tadi mengeluarkan soulmu ?"

"Tentu saja. Kau tak lihat aku lelah karena membawamu kemari."

"Bukan itu. Maksudku pada saat kebakaran itu."

"Tidak."

"Siapa nama soulmu ?" Kata Kongpop menguji apa yang dibilang soul Arthit itu benar atau tidak.

"Oon." Jawab Arthit memeremkan matanya karena lelah.

"Er... kenapa kau beritahukan padaku ?" Tanya Kongpop yang sekarang jadi bingung. Kenapa Arthit dengan mudahnya memberitahu nama soulnya.

"Soulku level rendah. Tak ada yang menginginkannya. Tak seperti punyamu. Setiap orang menginginkan Seiryuu."

"Namanya bukan Seiryuu."

"Aku tahu. Itu hanya julukan kami pada naga legenda itu."

"Namanya leviathan." Perkataan Kongpop membuat Arthit melonjak bangun. "Ke... ken...kenapa kau beritahukan padaku ?" Tanya Arthit bingung kenapa dengan mudahnya Kongpop memberitahu nama soulnya. Bagaimana kalau Arthit merebutnya ?

"Kau tak akan merebutnya. Aku percaya padamu." Kata Kongpoo mengacak-acak rambut Arthit.

"Kenapa ?"

"Kau orang pertama yang menemukanku dan kurasa...." Kongpop menjeda perkataanya melihat reaksi lucu Arthit yang menunggunya melanjutkan perkataannya. "Kau tak sanggup mengendalikannya."

"Oon.. buang dia ke sungai."

BYUR....

***

"ARTHITTT ... APA YANG KAU LAKUKAN PADA KONGPOP ?" Teriak master marah-marah karena Kongpop kembali dengan keadaan basah sedangkan Arthit dalam keadaan kering.

"Jatuh ke sungai master." Jawab Arthit santai.

"Kau melemparku" bisik Kongpop ke telinga Arthit.

"Jatuh..." balas Arthit berbisik. Ingin rasanya Kongpop mencekik Arthit ini. Tapi niatnya diurungkan karena ada master disini.

"Mandilah Kongpop, selesai mandi akh ingin bicara padamu." Kata master yang meninggalkan Kongpop dan Arthit berdua.

Brug... Kongpop jatuh karena kakinya dijengal oleh Oon.

"ARTHIT......"

***

Seperti biasa, master mengajak Kongpop bicara empat mata diruangannya.

"Soulmu adalah Seiryuu." Kata Master memulai pembicaraan.

"Iya. Sebenarnya apa itu Seiryuu ?"

"Seiryuu adalah soul terkuat yang dapat mengalahkan Phoniex."

"Apa benar Phoniex telah muncul ?"

"Sepertinya begitu. Kebakaran itu buktinya. Dikota ini tak ada yang mempunyai soul elemen api kecuali Phoniex."

Kongpop mengangguk mengerti dan berpikir siapa yang mempunyai soul Phoniex.

"Jadi siapa nama soulmu Kongpop ?"

"Poseidon."

7. THE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang