Part 13

344 55 1
                                    


(Yerin POV)

"Yerin-ah, cepat bangun! Kita bisa terlambat ke sekolah!"

Ah, suara ini lagi. Tuhan. Tidur berhargaku.

Kurasakan ada seseorang menarik selimut yang menutupi tubuhku. Juga sesekali mengguncang tubuhku kasar. Ah, berhentilah menggangguku. Aku sudah bangun. Aku hanya tidak sanggup membuka mataku.

"Cepat bangun!!"

BYUURR

"Hyaa! Apa yang kau lakukan?!"

Spontan aku bangun dan berteriak ke arah temanku itu. Yang benar saja, dia sungguh mengguyurku dengan air. Wajahku, rambutku, bajuku, kasurku, ahh semuanya basah.

"Yoojung-ah, apa yang sudah kau lakukan?! Semuanya basah, dasar bodoh." kataku dengan nada sedikit kesal.

"Cepat bangun atau aku akan mengguyurmu lagi?!" kata Yoojung mengimbangi suaraku.

Cih, benar-benar makhluk yang satu ini. Kalau kau bukan teman baikku, pasti sudah kuhajar dari tadi. Menyebalkan.

Takut dia akan mengguyurku lagi, aku langsung beranjak dari tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi. Meninggalkan Yoojung yang terus menatapku memastikan aku benar-benar masuk ke kamar mandi, bukan melanjutkan tidur di sofa.

Dari dalam kamar mandi aku bisa mendengar dengan jelas kalau Yoojung sedang mengomel. Aku juga mendengar suara berisik, sepertinya dia sedang membersihkan kamarku. Lagi. Maaf dan terimakasih, Yoojung-ah.

(Author POV)

30 menit kemudian

Yerin sudah selesai dengan semua urusannya di kamar mandi. Segera ia mengenakan seragam sekolahnya yang sudah disiapkan sebelumnya. Yoojung juga masih setia berada di kamar Yerin, asyik memainkan ponselnya sembari duduk di sofa yang berada tidak terlalu jauh dari pintu.

"Apa lagi yang kau lakukan semalam?" tanya Yoojung masih asyik dengan ponselnya.

"Menyelesaikan apa yang harus kuselesaikan." jawab Yerin sembari menata rambut panjangnya.

Setelah melihat Yerin selesai menata rambut. Yoojung langsung berdiri dan mengambil tas miliknya. Yerin juga melakukan hal yang sama, mengambil tasnya yang berada di atas meja belajar. Tidak lupa juga ia mengambil headphone yang selalu ia bawa kemana-mana. Barang ini benar-benar berguna di saat-saat tertentu.

***

Beberapa saat kemudian, akhirnya Yerin dan Yoojung sudah sampai di sekolah. Setelah mengganti sepatunya dengan sepatu dalam ruangan, mereka bergegas menuju kelas masing-masing.

"Kita bertemu lagi saat makan siang." kata Yoojung sebelum mereka berdua benar-benar berpisah.

"Tentu saja. Aku sudah tidak sabar melihat menu apa yang mereka buat kali ini." kata Yerin penuh semangat.

"Terserah padamu sajalah," Yoojung memalingkan wajahnya setelah mendengar jawaban dari mulut teman baiknya itu, "ya sudah kalau begitu, sampai ketemu."

Ketika sudah sampai di ujung tangga lantai dua, tanpa sengaja mereka berdua berpapasan dengan Jimin dan Taehyung. Padahal sebentar lagi sudah bel masuk, tapi kenapa dua makhluk tampan ini masih berkeliaran di sini? Begitulah isi kepala Yerin dan Yoojung saat ini.

"Oh, Yerin-ah. Kau baru datang?" tanya Taehyung ceria seperti biasa.

"Selamat pagi." sapa Yerin sopan sembari sedikit membungkukkan badannya.

"Kenapa datangnya siang sekali?" kini giliran Jimin yang bertanya.

"Hahaa...karena aku tidak mau membuang-buang waktu di sekolah."

WE and YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang