WE and YOU

Part 28

Kurang dari tigapuluh menit menjelang batas waktu yang diberikan. Selama menunggu sisa waktu itu, beberapa anggota Dewan sudah ada yang bersiap-siap di atas panggung. Untuk memberikan pengumuman siapa yang terpilih tahun ini.

Begitu pula dengan Yoojung. Sebagai salah satu anggota Dewan dan yang memang diberi tugas untuk memberikan pengumuman. Dia sudah harus bersiap jauh sebelum waktunya berakhir. Ditemani dengan bendahara Dewan di sampingnya, ia sekali lagi membaca map merah berisi nama siswa yang beruntung tahun ini. Untuk memastikan nantinya dia tidak salah dalam menyebut nama orang.

Di sisi lain aula, Taehyung dan Yerin tengah berdiri memandang jauh panggung di mana Yoojung berada. Apa yang mereka berdua lakukan? Tidak ada. Semenjak pertemuan mereka dengan Yoojung beberapa waktu lalu, Yerin tidak lagi mengeluarkan suaranya. Ia hanya sibuk minum atau makan sesuatu yang ditawarkan padanya.

"Kenapa? Pasti ada sesuatu."

Hanya itu yang terlintas dipikirkan Taehyung. Ia tidak bisa bertanya atau mengatakan apa-apa pada gadis yang tengah sibuk di sampingnya ini. Matanya hanya bisa sesekali melirik untuk memastikan apa yang sedang dilakukannya. Hanya sebatas itu. Tanpa ada seucap kata pun yang keluar.

Setelah menerima mikrofon dari panitia, Yoojung segera bicara mengenai penutupan perayaan. Tidak lupa juga sebelumnya ia meminta maaf karena ketua Dewan berhalangan untuk bisa berdiri di panggung saat ini.

Di samping itu, rasa antusias dari orang-orang sangat besar ketika Yoojung mulai membacakan isi map yang dibawanya. Tidak perlu ditanya lagi. Semua pasti sudah tahu apa inti yang akan diucapkan oleh sekretaris Dewan nantinya. Terlebih bagi mereka-mereka yang kemarin ikut mengisi polling dari Dewan.

"...Dengan begitu, dua nama yang akan mengisi halaman depan majalah sekolah adalah..." Yoojung sengaja memberi sedikit jeda untuk menciptakan suasana tegang bagi semua orang. Nice. "Dari kelas 2-2, PARK JIMIN!"

HUWOOO~~

Teriakan gembira dan tepuk tangan meriah bergema memenuhi seisi aula. Ketika Jimin dengan santainya berjalan menaiki panggung. Euforia dari para gadis-gadis bahkan sampai membutuhkan waktu lama untuk bisa mereda.

"Eh? Jimin-oppa?" celetuk Yerin kaget ketika mendengar nama Jimin disebut. Bahkan mulutnya sampai melongo saat melihat Jimin dengan senyum lebarnya berdiri di atas panggung.

"Asal kau tahu. Dia lebih populer dariku." sahut Taehyung yang sepertinya tahu apa yang tengah dipikirkan Yerin.

Dirasa sudah cukup tenang. Yoojung akhirnya kembali melanjutkan membaca apa yang seharusnya dibaca.

"...Lalu yang selanjutnya akan menjadi Princess adalah..." Sekali lagi Yoojung sengaja memberi jeda pada kalimatnya. "Dari kelas 2-1, KANG SEULGI!"

HUWOOOOO~~~~

Tidak tanggung-tanggung, teriakan gembira dan tepuk tangan orang-orang terasa jauh lebih heboh dari sebelumnya. Bahkan sampai membuat seisi aula terasa bergetar seperti gempa bumi.

Begitu pula dengan Yerin. Ia semakin membulatkan matanya ketika mendengar siapa nama yang baru saja disebut. Tidak hanya itu, mulutnya bahkan sampai terbuka jauh lebih lebar ketimbang saat mendengar nama Jimin. Terkejut dan benar-benar tidak percaya.

Disaat teriakan dan tepuk tangan heboh masih menyelimuti aula. Seorang panitia acara mendadak menaiki panggung dan membisikkan sesuatu kepada Yoojung. Yang tentunya mengundang tanda tanya besar bagi semua orang.

"Eh, eto. Karena ada sesuatu hal, Kang Seulgi-sunbaenim tidak bisa hadir di sini..."

HEEEHHH!! KENAPA?! APA YANG TERJADI?!