14. KMB | Sentuhan ... [ 21 + ]

275K 12.6K 1.2K
                                    

Happy reading ....

***

WARNING : berisi teka teki, rahasia, dan mature


***

"Tommy, jangan ... Clara takut ..." Ucap Clara dengan air mata berlinang dan inilah bentuk ketakutan yang paling nyata dirasakan oleh Clara seumur hidupnya. Clara merasa sesak nafas di antara debaran keras di jantungnya. Aroma parfum dan tubuh Tommy begitu dekat dengannya dan itu bukanlah pertanda yang baik untuk Clara ketika Tommy menindihnya sambil perlahan memangkas jarak di antara mereka menjadi semakin dekat.

"Sssttt ... santai, Baby." Tommy mencium pipi Clara seraya membisikkan kata-kata penenang kepadanya.

Tapi bukannya merasa tenang, Clara malah semakin dilanda rasa takut yang teramat besar ketika ciuman Tommy bergeser turun dari pipi menuju ke bibirnya.

Tommy mencium bibir Clara di antara dorongan nafsu yang menggebu. Tommy menggigit, mengulum, serta menghisap bibirnya dengan sedikit kasar. Clara sempat menitikkan air mata karena gigi lelaki itu berkali-kali menggigit lidah dan bibirnya.

Clara semakin kehilangan kemampuannya untuk bernafas ketika tangan kanan Tommy mulai menjamah payudara kiri miliknya yang masih terbungkus blouse shoulder off-nya. Jamahan yang perlahan mulai berubah menjadi remasan dan berhasil membuat Clara menggelengkan kepalanya agar Tommy segera melepaskan ciuman di bibirnya.

"Toom ... mmyhh ..." Clara sulit untuk bernafas dan hal itu tak luput dari perhatian Tommy yang akhirnya mengakhiri ciumannya.

"Bernafaslah." Instruksi dari Tommy sulit dilakukan oleh Clara yang saat ini benar-benar sedang dilanda rasa takut. Apalagi dengan remasan aktif di payudaranya membuat Clara ingin menangis karena harus menahan rasa sakit bercampur geli di sana.

"Rileks, Baby." Ucap Tommy seraya mencium leher Clara yang sesekali ia mainkan dengan lidahnya.

"Tommy! Clara nggak mau!!" Clara benar-benar berteriak ketika Tommy tiba-tiba memaksanya untuk melepas seluruh pakaiannya.

Clara menangis tersedu-sedu saat Tommy melepas ikatan tali di bahunya, termasuk dengan begitu mudah melepas ikatan pada bra warna merah mudanya, sampai akhirnya berhasil melepaskan semua pakaiannya dengan sedikit kasar.

"Tommmy pleasee ... akhh ..." Clara memohon ketika Tommy memaksa kedua kakinya untuk dibuka lebih lebar. Disanalah Tommy mulai memainkan v*****nya. Mengusap area intimnya searah jarum jam dan membuat Clara berteriak ketika jari telunjuk milik Tommy menerjang masuk ke dalam.

"Tommmyhh ..." Clara meremas leher kaos milik Tommy dengan kencang. Kedua kakinya secara responsif ia rapatkan karena untuk pertama kalinya ada yang sampai melakukan hal intim kepadanya. Memasuki area virginnya!

Baru kali ini Clara merasakan hal itu. Matanya yang berair dan sayu beradu pandang dengan Tommy yang kini juga turut menatapnya secara intens.

Clara yang sempat menangis mulai berhenti. Clara merasa aneh dengan tatapan Tommy saat ini. Clara pernah merasakan ini sebelumnya.

"Gue bakal tepatin janji gue, Baby." Tommy berkata misteri. Lelaki itu mengatakan sesuatu yang terdengar aneh namun hangat di telinga Clara.

Clara merasa pernah mendengar kalimat itu.

"Gue bakal buat lo ingat semuanya." Tommy mencium kening Clara, lalu berbisik lembut kepadanya, "Semuanya tentang kita."

Clara tidak mengerti dan rasa itulah yang tiba-tiba membuatnya merasa frustasi. Kepalanya terasa sakit saat ia mencoba berpikir keras.

Clara tidak dapat menahannya lagi ketika Tommy mulai menanggalkan kaos oblongnya. Terdapat beberapa luka permanen di area dada dan pergelangan tangan Tommy.

"Tommy ... sakitt ..." Clara memijat pelipisnya yang tiba-tiba merasa sakit.

Sangat sakit sampai Clara merasa ingin pingsan.

Clara benar-benar kehilangan kesadarannya ketika Tommy menurunkan resleting celananya. Samar-samar Clara melihat Tommy mengeluarkan milik-nya.

Clara tidak bisa menolak.

Clara telah diambang batas kesadarannya. Matanya tak lagi kuat untuk terbuka hingga akhirnya menutup tanpa dapat dikendalikan lagi olehnya.

Clara kehilangan kesadarannya, namun satu kalimat terakhir yang keluar dari mulut Tommy telah masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya.

"You're my fiance, Clara."

Apa maksud Tommy? Kenapa Tommy mengatakan bahwa Clara adalah tunangannya?


-----

Tunangan??? 😁😁😁

Aslinya tommy di dunia nyata punya tinggi badan 189 cm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aslinya tommy di dunia nyata punya tinggi badan 189 cm... Tapi Eray pas-kan jadi 190 cm 😂😂😁

***

Yang mau bentuk fisik atau bukunya bisa beli di novelindo yaaa... (0818.331.696)

Atau bisa juga baca di platform KARYAKARSA yaa

Kiss Me, Baby! : Let's Married! / Session 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang