26. KMB | Malam Pertama Clara? (21+)

204K 9.9K 638
                                    

DEWASA (21+)

***

"Oral ...?" Clara tidak paham maksud ucapan Tommy.

"Oral sex, Baby." Tommy berkata seraya membuka lebar kedua paha Clara. Dibelainya dengan lembut paha indah milik Clara hingga gadis itu mendesah polos.

"Aahh ... Tommy ..."

Tommy tersenyum melihat reaksi Clara. Dilepasnya celana dalam yang menutupi keindahan lubang senggama Clara dengan mudah. Tidak ada bulu di area sensitif Clara memudahkan Tommy untuk melihat belahan rapat organ intim milik sang kekasih. Begitu indah dengan warna pink yang masih begitu rapat dan kecil. Virgin.

"Tommy ... Clara malu .... jangan dilihatin terus!" Clara mencoba menutupi area intimnya dengan kedua tangan.

"Ini bukan pertama kalinya aku lihat kamu telanjang kan? Jadi kamu tidak perlu malu." Tommy menyingkirkan kedua tangan Clara, "Relaks, Baby."

Clara mencoba relaks, tapi rasanya begitu susah saat Tommy memulai aksinya.

Awalnya Tommy mengecup bagian paha, tapi semakin lama semakin naik menuju organ intim.

"Tommy ..." Clara mendesah kala bibir sekaligus lidah Tommy menggelitik pahanya yang putih.

"Ahh ... Jangan ..." Clara menjerit ketika kecupan basah dipahanya diikuti dengan serangan lain datang mengarah ke organ kewanitaannya, "Tommy ... jangan disitu ... aahh!"

Tommy membelai bibir vaginanya dengan seduktif. Belaian ringan yang perlahan mulai berubah menjadi semacam gesekan-gesekan liar dan cepat.

"Tommyhhh ... please ..." Clara merintih keras dengan nafas memburu. Jantungnya berdebar kencang merasakan sensasi geli dan asing.

"Tahan, Baby." Ucap Tommy sambil menunduk semakin dalam ke area kewanitaan Clara.

Tommy menjulurkan lidahnya ke vagina Clara. Dijilatnya dengan irama lembut ke klitoris gadis itu, lalu menggerakkan lidahnya naik turun hingga Clara mengeluarkan desah kencang.

"Aaahhhhh Tommy ... stop!"

Tommy tidak peduli dengan teriakan Clara. Ia semakin bernafsu dengannya. Dihisapnya berkali-kali miss-v-nya dengan agresif hingga Clara menjerit.

"Aaaaahhh Tommy ... sakit ... aahh ..."

"Sabar, Baby. Nanti juga hilang sakitnya." Ucap Tommy disela-sela cumbuannya di vagina Clara.

"Aaahh ... ta ... tapi ... Clara masih ingin perawan ... aaahhhh jangan ..." Clara memegang kepala Tommy dan meremas rambutnya.

"Aku hanya memainkan vaginamu dengan mulut dan lidahku. Jadi itu tidak akan membuatmu kehilangan keperawananmu, Baby."

Setelah mengucapkan itu, Tommy kembali memainkan area sensitif Clara.

"Tommy ... aaahhh Clara nggak kuat ..."

----
😶😶😶😶

Cerita ini udah ada di platform Karyakarsa ya

Kiss Me, Baby! : Let's Married! / Session 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang