Kiss Me, Baby! : Let's Married! / Session 1

22. KMB | Permainan Tommy (21+)

Versi wattpad belum sempet Eray edit. 🙏

***

Tiara melotot saat bibir Roland maju ke depan, berniat menciumnya.

"Dasar otak gesrek!" Tiara mengambil alih ponsel yang dipegang Roland lalu mengarahkannya ke bibir monyong Roland, "Tuh cium! Mau minta seks kan? Seks aja sama tuh ponsel! Pasti viral!"

"Sialan!" Roland menggeram, namun Tiara jauh lebih lincah dari gadis manapun yang pernah ditemui oleh Roland selama ini.

"Nih, rasain!" Tiara memberikan hadiah super ke penis Roland dengan tendangan lutut.

"BRENGSEK!" Roland mengerang sambil mengumpat kesakitan. Kedua tangannya menyentuh mahkota rajanya yang begitu vital.

Tiara menjulurkan lidahnya kepada Roland.

"Besok lagi kalau lo mau minta cium atau seks, temuin gue aja. Gue bakal turutin permintaan lo dengan senang hati." Tiara menepuk bahu Roland.

"Sialan!" Roland begitu kesakitan sampai susah untuk membalas Tiara.

Bersamaan dengan itu, pasangan super mesum tahun ini akhirnya keluar juga dari kamar basecamp. Siapa lagi kalau bukan Clara dan Tommy.

"Tiara!" Clara melepas tangan Tommy yang melingkar di pinggangnya yang langsing, lalu berlari menuju ke tempat Tiara saat ini berdiri.

"Udahan mainnya?" Tanya Tiara sedikit kesal dengan Clara yang polosnya minta dijitak. Mau-maunya Clara dimesumin sama si Raja Hentai, Tommy.

"Ih, apaan sih ..." Clara memukul ringan bahu Tiara. Namun matanya yang sayu itu tiba-tiba tanpa sengaja menatap Roland yang saat ini tampak menderita seraya merintih hebat.

"Tommy!" Clara kembali berlari ke tempat Tommy berada. Sambil menggoyang-goyangkan lengan kanannya yang berotot, Clara berkata kepadanya, "Teman kamu sakit! Lihat! Dia nyentuh 'itu'-nya terus!"

"Bentar lagi juga sembuh, Baby." Tommy berkata cuek.

"Kamu nggak kasihan sama dia?!" Clara memanyunkan bibir, tidak percaya.

"Daripada mikirin Roland. Kamu memangnya nggak kasihan sama aku, Baby?" Tommy beralih bertanya kepada Clara.

"Maksudnya?" Kening Clara terlipat, bingung dengan arah pembicaraan Tommy.

"Pe***ku juga sakit, baby. Aku nggak tahan—" Tommy menyentuh penisnya dari balik celana panjang.

Melihat dan mendengar hal itu membuat Clara buru-buru menutup mulut Tommy dengan kedua telapak tangannya. Membungkam mulutnya yang begitu vulgar!

"Ihhh! Malu!"

Tommy tertawa seraya mengambil tangan Clara yang menempel di bibirnya, "Nggak usah malu. Kamu tadi udah ngerasain penis aku kan, Baby?"

"Tommy!"

"Uhuk! Uhuk!"

Teriakan Clara bersamaan dengan suara batuk milik Tiara. Tiara tersedak karena salivanya sendiri.

"Lo udah nggak perawan lagi Cla?!" Teriak Tiara cempreng.

"Ih! Apaan sih! Clara sama Tommy nggak ngapa-ngapain kok." Ucap Clara dengan wajah memerah. Lalu dicubitnya lengan Tommy yang dengan seenaknya berkata seperti itu, "Kamu bikin orang salah paham!"