Part 1

1.7K 54 4
                                    

"Biarkan jika mereka tak bersatu, akan ku buat cerita di sini menyatu, walau hanya semu." (admin)

Di pagi yang cerah itu, keduanya masih sibuk dalam mimpi masing-masing. Apalagi tempat tidur mereka yang terpisah jauhnya. Ini akibat begadang jamaah, hanya ingin menuruti keinginan sang Istrinya, menonton film korea romantis. Jangan tanya judulnya ya? Karena admin pun tak tahu. Hehehe...

Nassar yang memilih duduk di sofa empuknya sambil sehat. Itu berlaku juga buat Aulia. Sempat Aulia protes...
ngemil
"Iieew...aa sayaang. Sarapanku diganti ya?"

"Gak boleh, titik!"

Dengan wajah cemberut, nan mulut monyong lima centi meter itu, tak membuat Nassar luluh. Malah, Nassar puas ngetawain wajahnya Auli, Istri tercintanya.

"Heeh...iya deh, Aulia makan. Daripada dibuang kan...sayang," ucapnya sambil melirik sekilas pada Nassar yang sedang asyik melahap makanan oat rasa pisang. Sedangkan, Aulia oat rasa strawberry.

"Dek...sebentar lagi Kakak akan kembali ke Jakarta. Adek mau ikuut?"
Dengan cepat, Aulia menjawab dengan gerakan menganggukkan kepalanya.

Entah sampai pukul mereka begadangnya. Yang jelas mereka bangun kesiangan. Daan...
"Kriiiing!"suara dari jam beker yang berada di kamar.
" uuuh...berisiiiik!"ucap kasar, lantang, hingga bantal itu melayang terjang dan menghantam jam beker itu hingga terjatuh.
Aulia terkesiap kaget, memicingkan kedua matanya, serta mengerjapkan pandangannya.

"Bangun, sayaang. Udah siaang...!"

"Hoamph...lho bekernya, di mana dek?"
"Tuuh..." ujarnya sambil menunjuk jam beker berwarna hijau yang telah rusak!
Nassar mengingat-ingat beberapa jam kejadian barusan.

Bersambung

Keluarga Nalia (Nassar & Aulia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang