Part 2

1.2K 46 4
                                    

"Kenapa, sayang...kok bengong?"

"Aa bingung. Perasaan cuma berdua kita tinggal di apartemen ini. Terus yang rusakin jam beker siapa?," akting.

Aulia menghela napas panjang, dan langsung pergi ke kamar mandi.

"Kayaknya aktingku dah ketebak duluan nih ma bini gue. Aaahhh...gagal deh rencana gue buat pelukin dia."

Aulia bernyanyi dalam cucuran shower di atas kepalanya. Aulia tampak bahagia menikmati kucuran air shower tersebut, sehingga tak menyadari ada sepasang mata mengintainya.

"Udah cantik, baik, ramah, dan satu lagi adalah sifat keibuannya membuat hatiku menguatkan untuk kembali memilikinya. Terima Kasih, ya Allah."

"Sayang...kamu kenapa?," tanya Aulia kepada Nassar yang telah berdiri di depannya.

"Eh-em... Aa? Aa lagi lihatin bini aa sendiri lah." senyum menggoda.

"Emang siapa bini Aa Nassar? Aulia tahu gak sih...?"

"Emangnya kamu lupa siapa suami Aulia?"

"Ingat, kok. Kenapa?"

"Gak. Cuma mastiin aja."kata Nassar.

"Ooh, gitu. Aa Nassar gak mandi?"

"Mandi doong...mandiin doong...?"

"Ha? Gak mau, Aa. Aa kan dah gedhe, malah cenderung tua lagi. Masa dimandiin?"

"Ya, gak apa-apa atuuh. Biar mesra...hehehe."

"Apaan? Hahaha...hii...sereem!"

Nassar cemberut sambil memasuki kamar mandi. Terus, memikirkan cara bagaimana bisa main sepakbola dengan Aulia.

Bersambung

Keluarga Nalia (Nassar & Aulia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang