Bagian 6

1K 38 5
                                    

Malampun tiba, Nalia sengaja santai menonton televisi di ruang tengah. Sedangkan, Aulia seperti biasa ia membuka instagram storynya yang sudah lama tak ia buka semenjak pernikahan diam-diamnya dengan Nassar.

Berbeda, dengan Aulia. Nassar sedang menggarap video klip yang sempat tertunda saat ia berada di Pontianak.
Saat asyik-asyik mengutak-atik musik di komputernya, sebuah panggilan dari nomor yang tak ia kenal pun berdering kencangnya.

"Sayang, ada telpon!"

Satu kali.

Aulia mengangkat setengah tubuhnya dan melihat ke arah Nassar. Aulia heran.

'Kok gak diangkat sih, telponnya?'

"Aa! Lagi apa sih? Kok lama banget gak diangkat telponnya?Aa Nassar!" teriak Aulia panjang hingga jarak suaranya begitu kencang sampai ke telinga Nassar tiba-tiba

"Allahu akbar!" ucap Nassar cepat, ketika sebuah benda yaitu headsound itu teejatuh tiba-tiba.

"Kenapa sih dek, teriak-teriak? Kayak ada kebakaran aja."

"Aa tadi telponnya bunyi keras! Tapi, kagak diabgkat-angkat! Tahu, gak Aa?"

"Apa?"

"Budhek banget siiih!"

Nassar cengengesan, segera ia berdiri dan melangkah pergi menuju sofa yang ditempati Aulia.

"Bisa kamu angkat sebentar kan?"

"Ogah!"

Nassar menyerang wajah dan pipi gembul Aulia dengan gemas penuh cinta. Aulia memejamkan kedua matanya, dan berharap ulah suaminya dihentikan segera.

'Kenapa dengan tubuhku saat bersentuhan hangat dengan Nassar? Apakah ku telah menerima hadirnya Nassar sebagai suamiku?'

Nassar kemudian membopong tubuh Aulia ke kamar dan merebahkannya di atas kasur mereka perlahan.
Aulia tak heran dengan tatapan nakal Nassar pada dirinya. Dari pucuk kepala hingga bawah kakinya telah dipandang rakus oleh Nassar.

"Aa? Kenapa?"

Tanpa menduga, Nassar telah menindih tubuh mungil Aulia. Merinding bulu kuduknya, hingga...
Keduanya sudah basah oleh peluh keduanya.
Baju yang mereka kenakan terbengkelai sudah ke berbagai arah tak tentu.

Suara nada dering berkumandang, dari gawai milik Nassar. Dibacanya Aulia dengan jelas.

"Aa Irfan?"

Nassar tak peduli dengan pertanyaan Aulia, tapi Aulia gelitikin Nassar hingga ia terjatuh dari ranjang.

"Aduh! Aulia! Ada apa?"

Aulia memberikan gawai Nassar dengan tangan kanannya, sambil tangan kirinya membalut selimut berwarna pinky itu di tubuhnya.

Bersambung

Keluarga Nalia (Nassar & Aulia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang