-=11=-
Peralihan musim semi ke panas..
Sebuah senyum penuh jenaka terukir di bibir tipis dengan lapisan lip balm warna pink gadis berambut gelombang di bagian bawahnya itu. Ketika masuk universitas, ia memutuskan untuk mengubah sedikit gaya rambutnya yang tadinya hanya lurus.
"Sepertinya Sehun salah menangkap saat dibagian sahabat seperti yang kau bilang, pasti dia mengira bahwa undangan itu punyamu dan Luhan."terka Hyeri lalu memoles wajahnya dengan pelembab,membuat Arial cekikikan seraya mengangguk membenarkan. Arial memang memutuskan untuk tinggal satu kos bersama Hyeri dengan alasan letak kampus yang lebih dekat jaraknya jika ia tinggal bersama Hyeri.
"Ekspresinya pasti diluar ekspektasiku jika aku bilang secara langsung tanpa via telpon seperti tadi."kata Arial sambil membereskan barangnya dan meraih undangan yang dimaksud.
"Aku tidak menyangka bahwa Seokmin yang dulunya terlihat begitu menggilai dirimu menjadi suami orang lain di mana orang lain ini dulu disukai oleh sahabat dari gadis yang sempat ditaksir Seokmin selama tiga tahun. Bayangkan saja, takdir Tuhan memang tidak terduga, Rial."ujarnya panjang lebar, membuat Arial hanya meringis kecil jika mengingat kembali masa-masa itu.
"Rasanya aku begitu menyayangkan Seokmin sekarang. Seakan..perasaan sukanya dulu padaku adalah bohong."
"Lalu, kau terluka karena itu?"
"Tidak sama sekali."
"Semestinya, itu bukan kewajiban Seokmin untuk menikahi gadis itu. Karena, seperti yang kau tau, Seokmin tergabung dalam OSIS tetapi ia harus menunggu ibunya perawatan di Rumah Sakit saat kami semua MT."
Hyeri memang tidak masuk Osis, hanya saja dia bagian penting dari penghimpun seluruh organisasi sekolah, jadi ia ikut MT tersebut. "Aku akan iba pada Seokmin jika kau cerita terus padaku. Aku harus menjahili Sehun tentang undangan ini. Ada yang bilang ini juga karena perjodohan yang sudah diatur sedemikian rupa. Jadi, mau tidak mau Seokmin tetap akan menikahi Yeonju sekalipun tidak ada insiden itu."
"Benar juga ya..kau pernah cerita padaku kalau dia mengajakmu kencan untuk menolak perjodohan yang dilakukan ayahnya ya.."
Arial mengangguk sebagai jawaban kemudian berpamit pada Hyeri, ia pun segera pergi dari sana dengan undangan yang ditujukan untuk sahabatnya,Oh Sehun.
®EVERYTHING HAS CHANGED®
Arial tetap memencet bel interkom meskipun ia sudah tahu soal password kondominium Sehun. Tak butuh waktu lama, pintu segera terbuka dan gadis itu segera menyengir lebar dan tanpa berkata-kata melangkah masuk ke dalam.
"Sahabatmu itu hamil,katanya.Pernikahannya minggu besok. Aku harap kau jangan kaget,Sehun-ah." kata gadis itu seraya mencopot sepatunya dan menggantinya dengan alas kaki rumah.
Sehun mengernyit, ia tak tahu ekspresi apa yang harus ia berikan di hadapan Arial.
"Bukankah terlalu cepat?Pernikahan bukan hal untuk dimainkan, kau harus tau itu." jawabnya dengan nada naik setingkat, Sehun kelihatan geram begitu melihat Arial hanya menggangguk sambil menahan tawa dalam diam.
"Dan kehamilan juga bukan hal yang pantas dipertahankan tanpa ada pernikahan,meski itu masih simpang siur." jawab Arial lalu meletakkan undangan pernikahan itu ke atas meja.
Sehun terdiam begitu melihat nama yang tertera bukanlah nama Arial dan Luhan. Arial menaikkan kedua alisnya lalu menyandarkan tubuhnya ke sofa empuk yang ia duduki, gadis itu tertawa lalu mulai memberikan klarifikasi tentang kronologi yang sebenarnya.
"Yeonju hamil. Dan, mungkin ia melakukan kesalahan pada malam kalian pergi MT. Tapi, bukan Seokmin yang melakukannya."
"Kau tahu darimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
【Soon】EHC Sequel: (still) Come and Gone
FanfictionMenjadi sahabat, tidak harus selalu akrab. Persahabatan kami adalah persahabatan yang seperti itu. Kebersamaan tetap ada meski kami tidak akrab? Ya, itulah aku dengan dia. Sampai suatu hal lain, mengubah segalanya di antara kami. Dan, tidak ada ya...