"anak anak tolong diam sebentar" teriak buk nurul. Semua murid diam dan mendengarkan apa yang ingin bu nurul ucapkan"Ada apa sih buk?" Teriak reza cowok yang duduk di bangku paling belakang.
"Kamu ini ibuk belum selesei ngomong udah di potong"jawab buk nurul
"Ok deh buk saya dengerin ibuk mau ngomong apa, saya kan pendengar yang baik apa lagi kalo cewek cantik yang ngomong" bela reza dengan PD nya.
"Huuuuuuuu basi lu" sorakan murid yang lain sambil melempar barang yang ada dideket mereka ke arah reza.
"Sudah sudah" ucap bu Nurul sambil memukul meja di depan nya, semuanya diam dan mendengarkan apa yang akan dikatakan buk nurul selanjutnya
"Baiklah hari ini kita kedatangan siswi baru yang akan satu kelas dengan kalian"ujar bu nurul.
"Buk cantikan kan bukk"tanya beberapa cowok yang ada dikelas
"Sttt... Ayo nak masuk"
"HAHAHAHAHAAAAAA" Tawa mereka pecah saat seorang siswi masuk mengenakan baju yang dikancing sampai atas, rambut dikuncir, kaus kaki panjang dan mengenakan kacamata bulat yang besar.
"Diam.........jangan brisik, nah sekarang kamu perkenalkan diri mu nak" ucap buk.
Terdengar tawa geli dari semua murid dan beberapa ejekan dari murid lain
Hufttt hari pertama aja udah di ketawaiin satu kelas, sabar sabar semua ujian dari tuhan. Gumam aurel di dalam hati
"Hmmm perkenalkan namaku Ceska aurelia bee, bisa dipanggil aurel". Sambil tersenyum ke arah teman barunya, namun mereka malah terliat heran.
Beberapa siswa mengerjitkan dahinya sambil berpikir "Pasti salah dikasih nama nih"
"Hei gak salah denger gue nama lo keren tapi beda sama tampang lo" teriak bimo temen deketnya reza yang langsung disambut gelak tawa seisi kelas.
"Jangan ngaku lo masak iya itu nama lo gak cocok banget tau nggak" sambung bimo.
Gak cocok? Emangnya sejelek itu tampang gue sekarang? Eh tapi bodo la hidup hidup gue ngapain mereka yang sibuk.gumam aurel dalam hati
Setelah selesai memperkenalkan diri bu Nurul menyuruh aurel duduk di kursi kosong, paling pojok, sendiri. Tapi aurel terlihat santai meski semua mata tertuju padanya dan menatap aurel seperti meremehkannya dan merasa jijik.
•••••
Bel istirahat baru berbunyi dan disambut rasa syukur dari semua siswa, katanya bel istirahat itu kayak air dingin saat kita haus melegakan....
"Heh lo anak baru" panggil luna si ratu bully
Di sekolah arwana tercinta ini. Dia juga cabe yang bajunya super ketat kayak baju renang aja ketatnya, semua orang takut pada nya karna papa nya seorang pengusaha ternama yang sangat sering menggunakan posisi nya sebagai tameng penyelamat bagi luna putri semata wayangnya"Iya ada a....apa?" Jawab aurel dengan wajah lugu dan gugup
"Lo itu gak pantes sekolah disini dasar CUPU" suara luna meninggi dan menekan kata cupu, lalu murid yang lain malah tertawa dan meneriaki aurel cupu.
"Emangnya aku salah apa sama kamu?" Aurel berbicara sambil melihat ujung sepatunya karna malu di panggil cupu oleh teman sekelasnya
Heh gue salah apa samo lo? Kek yang bener aja hidup lo sampe sampe lo bilang gue gak pantes sekolah disini. Gumam aurel dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel
Teen Fiction"Gue penasaran sama hidup lo yang penuh dengan teka teki dan juga karena itu gue mulai suka sama lo" -Faris "Gue bingung milih yang mana antara mereka tapi gue yakin cepat atau lambat hati gue bakalan berlabuh ke jalan yang lurus gak belok lagi" -Au...