16- bahagia

5.8K 261 0
                                    

Jika seorang pria menangis karena wanita dia bukan lemah tetapi ia sangat menyayangi wanita itu dan sangat takut kehilangannya.

-azityat.

•••••

"Mau lo apa sih" tanya Faris datar dan tatapan tajam. Siapa pun yang melihat tatapan itu akan menunduk karna aura mencekam sangat jelas terasa

"Mau gue? Ngehabisin lo" jawab Bisma menatap remeh Faris. Bisma adalah ketua geng Gatras.

"Lo gak malu sama otot nantangin terus tapi unjung ujungnya kalah Ck, basi!!" Musuh Faris menatap benci kearahnya

"Kenapa takut lo?" Bisma menaikan sebelah alisnya dan melipat tangannya di dada

"Udah basa basinya SERANG!!!!" Teriak Faris lantang dan langsung menyerang musuhnya

Mereka saling serang tanpa memperdulikan luka yang ada di tubuh mereka. Anggi dan Rezky melindungi Faris. Gilang menyerang musuhnya dengan semangat.

Faris mendaratkan bogem mentah di pipi Bisma yang membuat Bisma terdorong beberapa langkah. Bisma berdiri dan langsung membalas bogem di pipi Faris lalu menendang perut Faris. Faris langsung membalas dengan tonjokkan mutlak di dada Bisma

"Segitu doang? Ck, gak seberapa"

"Brengsek gak usah banyak bacot" Faris kembali ngebogem pipi Bisma dengan membabi buta. Bisma terkapar di tanah sambil meringis memegang pipinya

"Gimana? Masih berani lo nantangin gue? Jangan sok sok an gaya lo deh dasar banci"

"Bacot lo" bentak Bisma

"Lo yang bacot dasar banci"

Bisma berdiri dengan susah dan memukul Faris lagi.

"Masih bisa berdiri lo" Faris membalas pukulan Bisma dan membuat ia terkapar ke tanah lagi

"Pengecut" Faris berdiri meninggalkan Bisma yang diikuti geng nya. Kini lapangan itu menjadi merah karna darah

Brengsek lo. Batin Bisma melihat kepergian Faris.

Faris melaju kan motornya sambil memakai jaket Raspir. Ia membonceng Rezky yang memegang bendera Raspir dengan bangga. Faris kini berada di warjok dengan senyum kemenangan.

"Makan sepuasnya Anggi yang traktir" teriak Gilang yang membuat Anggi tersedak bakso sampai baksonya keluar dari mulut.

"Uhuk uhuk"

"Yeeee" teriak geng Faris

Brukk

Satu sendok garpu mendarat mulus di jidat Gilang. Gilang mengelus elus jidatnya yang memerah

"Emangnya gue bapak lo pake acara traktir lo pada mending cewek cantik yang gue bayarin" Anggi mendengus kesal

"Eh sakit nih jidat gue bangsat"

"Siapa suruh ganggu acara makan gue segala"

"Udah udah biar gue aja yang traktir brisik amat" Faris menengahi mereka dan temannya yang langsung bersorak gembira

•••

Pagi ini Aurel tidak masuk sekolah karna ingin menemani Caca ke rumah sakit. Ia juga sudah memberitahu ke Faris.

"Ca masuk gih kakak tunggu di sini ya semoga hasilnya membahagiakan" Caca langsung masuk meninggalkan Aurel sendirian

"Ca masuk gih kakak tunggu di sini ya semoga hasilnya membahagiakan" Caca langsung masuk meninggalkan Aurel sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AurelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang