43- Pms

1.9K 87 39
                                    

Rumus rindu :

Berat + Gaya + Jarak
Kg + N + Km
Kgn Km

•••••

Angin berhembus pelan melewati balkon kamar Aurel. Terlihat disana seseorang yang tengah memangku gitar kesayangannya sambil menatap lurus kedepan

Terdengar senandungan ringan dari bibirnya. Aurel memetik gitarnya dengan santai seolah olah menikmati suara yang dihasilkannya.

Ting

Aurel mengalihkan pandangannya ke benda pipih disampingnya. Disana tertera nama Bella

Bella
P
Yuhu

Me
Apa

Bella
Gue kerumah lo ya
Gabut nih

Me
Iya serrah lo

Bella
Lo tunggu ya
Gue ngajak yang lain
Jangan lupa camilannya disiapin
Minuman yang dingin

Me
Sama aja numpang makan lo
dirumah gue
Dikira gue babu apa

Bella
Heheh habis gue laper
Gue nebeng makan rumah lo
Bye

"Huft untung temen" Gumam Aurel setengah kesal

Aurel tak menggubris ucapan Bella barusan ia memilih melanjutkan kegiatannya yang tertunda. Masa bodo dengan mereka, tinggal ngambil sendiri dikulkas kan bisa

Aurel kembali memetik senar gitarnya dengan santai. Ia kembali teringat kejadian tadi pagi saat Elka 'menembak' Nya sebagai pacar. Senyum manis tak lupa muncul dengan sendirinya

"Aaaaa gue udah jadian" Gumam nya senang

"NAH LO!!! JADIAN SAMA SIAPA?!" Aurel terlonjak kaget mendengar teriakan Gea kini tepat dibelakangnya

Spontan ia mengelus dadanya dan mendumel kesal. Sedangkan Gea masih menatap penasaran kearahnya dan jangan lupakan Jeje Nindy Bella dan Kila yang ikutan penasaran

Lengkap sudah. Batin Aurel

"Biasa aja dong matanya" Ketus Aurel

"Lo udah jadian? Sama siapa? Elka lo apain? Lo kok jahat sih gak ngasih tau kita? Lo kan ta--" Mulut Killa terlebih dahulu ditutup oleh Bella

"Lo diem dulu. Nah lo jelasin ke kita sama siapa jadian udah kepo ini" Ucap Bella dengan gemas kearah Aurel

Sedangkan yang lainnya mengangguk setuju. Kompak pandangan mereka kearah Aurel. Aurel menggaruk kepalanya kikuk

"Berasa disidang gue nih"

"Oke. Gue jadian sama Elka"

"Anjir santai banget tu mulut ngomong berasa gak ada beban" Sahut Nindy

"Masa sih kok gue rada gak percaya ya" Ucap Jeje mewakili teman temannya

Aurel menceritakan kejadian tadi pagi kepada temannya dengan sabar. Mulai dari ia bertemu dengan Faris dan Gilang sampai ia dan Elka jadian.

"Widih keren juga nembaknya" Komentar Kila

"Adek pengen juga digituin" Ucap Bella

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AurelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang