Alunan musik senja membuat ketenangan di hati ini
-azityat.
•••••
Rezky? Kok mereka bisa tau sama Caca juga?. Faris benar benar heran sekarang
Teman teman Aurel mengangguk
"Jadi mereka tu kek semacem satu geng gitu, lagian gue juga pernah di bully sama mereka berempat"
"WHATT??" teriak mereka meledak
"Lo di bully juga sama Rezky?" Tanya Bela membuat Aurel mengangguk
"Kok dia ikutan emangnya dia gak tau sama lo?"
"Nggak soalnya kan lo tau sendiri tampilan gue kesekolah sekarang"
"Aduh parah parah seorang Aurel di bully kalo sampe anak Tunas Bangsa tau lo di gituin,pasti mereka nyerang Arwana" raut wajah Jeje nampak Kwatir.
Maksud mereka apa sih? Apa hubungan Aurel dengan Rezky? Trus kok bisa sekolah gue diserang gara gara ngebully Aurel. Siapa sih lo sebenernya. Gumam Faris
"Huss jangan sampe mereka tau, kalo sekolah gue di serang kasian bokap gue" bentak Aurel pelan
"Iya iya tapi mereka juga gak tau siapa bokap nyokap lo sebenernya?" Tanya Jeje, Aurel hanya menggeleng geleng
Emangnya siapa sih keluarga Aurel. Batin Faris
"Trus cewek yang sering nge bully lo itu rencananya mau lo apain?"
"Gue gak bakalan macem macem gue cuman mau bikin di sadar kalo yang dia lakukan salah"
"Yaudah gue sih setuju setuju aja tapi kalo lo butuh bantuan gue siap ngebantu" teman teman Aurel menagngguk
"Btw Rel, Arga tiba tiba nge chat nanya lo, kayaknya dia pengen ketemu deh sama lo, dia juga udah tau lo pindah sekolah"
Deg
Aurel terkejut pasalnya Arga adalah pacarnya yang tiba tiba menghilang selama hampir lima bulan
Drttttt drtttt
Hp Faris berbunyi
"Halo"
"......."
"Lo dimana sekarang"
"....."
"Tunggu"
Faris pergi setelah mendapat telfon ia membawa motor dengan kecepatan tinggi kerumah sakit
••••
"Udah jam 3 nih gue balik dulu bye" ucap Aurel setela memeluk temannya. Dan tak lama temannya juga pulang.
Aurel pulang menuju rumahnya dengan taxi. Sedangkan di tempat lain Faris berada di depan ruang operasi dengan cemas nya. Karena yang masuk rumah sakit adalah Gilang.
Gilang di tabrak oleh seorang cowok yang membawa mobil dalam kecepatan tinggi. Faris menelfon keluarga Gilang tapi tidak ada yang mengangkat lalu Faris menelfon Gea
"Halo.."
"Ini gue temen Gilang, gilang masuk rumah sakit"
"Apa?? Rumah sakit mana?"
"Bakti bunda"
"Ok"
Gea langsung memajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dipikirannga hanya ada Gilang ia sangat mencemaskan keadaan Gilang
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel
Teen Fiction"Gue penasaran sama hidup lo yang penuh dengan teka teki dan juga karena itu gue mulai suka sama lo" -Faris "Gue bingung milih yang mana antara mereka tapi gue yakin cepat atau lambat hati gue bakalan berlabuh ke jalan yang lurus gak belok lagi" -Au...
