Dikala malamku merindu
Mengingat sosok yang pernah singgah dihati
Membuka memori lama yang tersisa
Mengenangnya dengan seulas senyum miris
-azityat.
•••••
Pagi ini Aurel berangkat sekolah menggunakan mobil namun Aurel memakirkan mobilnya di gerbang belakang. Agar tidak ada yang mengetahuinya.
Rencananya Aurel akan bolos kerumah Gea. Aurel sebenarnya tak ingin ke sekolah tetapi Faris memaksanya untuk ke sekolah.
Bel masuk telah berbunyi Aurel belajar dan memahami materi yang diberikan dengan cepat.
Tak terasa jam istirahat datang. Hp Aurel berbunyi ia membukanya
Gea : p
Me
Yap
Gea : lo dimana? Gk jadi kesini?
Me
Jadi tunggu bentar
Aurel memasukkan semua bukunya dan setelah selesai membereskan barangnya Aurel bergegas ke gerbang belakang
Aurel mencepol rambutnya dan membuka kacamatanya. Saat Aurel ingin memanjat ada yang menyorakinya
"Aurel" Aurel melihat ke arah suara ternyata Faris dan teman temannya memergoki Aurel
Aurel menghela nafas lega setidaknya bukan guru yang melihat " apa? Gue buru buru nih" Faris dan temannya mendekati Aurel
"Eh neng cantik siapa namanya" Anggi menjabat tangan Aurel
"Aurel" jawab Aurel singkat
"Aurel? Kok gue gak pernah liat lo disini?" Tanya Gilang
"Dasar bego ini Aurel yang nerd itu pek ak" Rezky menoyor kepala Gilang dan Anggi
"WHAT??" Teriak Gilang dan Anggi
"Lo mau kemana Rel?" Tanya Faris
"Kerumah Gea gue duluan ya emergency nih"
"Kok lo cantik sih? Kok lo beda banget? Trus ngapain lo rumah Gea?" Cerocos Gilang
"Tanya aja ke Faris kalo kerumah Gea itu sih dia yang nyuruh btw BYE" Aurel memanjat dan dengan sekejab menghilang dibalik tembok. Gilang dan Anggi hanya melongo melihat Aurel
"Lo hutang penjelasan ke kita Ris. Oiya kok lo bisa tau kalo itu Aurel Ky?" Tanya Anggi ke Rezky
"Gue udah lama kenal sama Aurel dan teman temannya termasuk Gea karena Aurel kakaknya Caca. puas lo?!"
"HAH? kok bisa? Lo kenal bidadari gak ngenalin ke gue parah lo Ky" Faris langsung menatap tajam Anggi
"Gak usah bacot mending kantin lapar nih" Faris berjalan menuju kantin meninggalkan Anggi Rezky dan Gilang.
Setelah melompati tembok Aurel berjalan mendekati mobil lamborgini merahnya. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Tetapi saat diperjalan ada murid SMA yang berkelahi. Aurel memberhentikan mobilnya di dekat tempat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel
Teen Fiction"Gue penasaran sama hidup lo yang penuh dengan teka teki dan juga karena itu gue mulai suka sama lo" -Faris "Gue bingung milih yang mana antara mereka tapi gue yakin cepat atau lambat hati gue bakalan berlabuh ke jalan yang lurus gak belok lagi" -Au...
