Jika aku hanya mengingat wajah mu dalam benakku kiranya sudah cukup menjadi obat rindu bagiku-azityat.
•••••
Aurel sedang bersiap siap dikamarnya untuk berjalan bersama Faris. Aurel biasanya dengan mudah memilih baju untuk dikenakan tapi entah kenapa Aurel bingung mengenakan baju apa yang cocok untuk pergi bersama Faris.
Akirnya Aurel memakai baju bertulisan "nope" rok pendek dan sepatu yang senada.
Aurel juga memoles wajahnya dengan bedak tipis dan liptint. Ia membiarkan rambutnya terurai.Faris Gabriel Putra
Gue udah di depan rumah lo nihMe
Sip WaitingRead
Aurel langsung berlari kesamping kasurnya untuk mengambil slingbag. Aurel menuruni tangga dan membuka pintu
Cantik. Batin Faris
"Ris..." Faris baru sadar dari lamunannya
"Eh.. eh.. iya" Faris gelagapan
"Tunggu bentar gue mau ijin ke mama" Aurel membalikkan badannya tapi tangannya di cekal oleh Faris
"Biar gue aja yang ijin kan lo pergi sama gue jadi lo itu tanggung jawab gue" Aurel hanya mengangguk
Faris masuk kedalam rumah mewah Aurel buset ini rumah atau istana bagus banget... ini mah kayak istana sultan.batin Faris
"Ma...." Panggil Aurel sambil mencari mamanya
"Iya sayang ada apa?" Aurel melirik Faris
"Malam tante..." Sapa Faris sambil mencium tangan mama Aurel
"Eh.. malam" jawab Rianti mamanya Aurel sambil tersenyum ke Faris
"Kenalin saya Faris temen sekolahnya Aurel tan"
"Iya saya mamanya Aurel... Kalian mau pergi?"
"Iya Tan, boleh gak saya pinjem Aurel bentar nanti saya antar Aurel pulang dengan selamat kok tan" Aurel hanya memperhatikan saja tanpa ingin berkomentar
"Hmm... Iya tapi jangan terlalu malam ya pulangnya" Rianti tersenyum kembali
"Iya mama tenang aja Aurel pergi dulu ya" Aurel dan Faris pergi setelah pamitan ke Rianti.
Faris berjalan duluan dan membukakan pintu mobil untuk Aurel. Mobil Faris melaju dengan kecepatan sedang.
"Lo cantik banget" Aurel mendongakkan kepalanya mendengar ucapan Faris
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel
Fiksi Remaja"Gue penasaran sama hidup lo yang penuh dengan teka teki dan juga karena itu gue mulai suka sama lo" -Faris "Gue bingung milih yang mana antara mereka tapi gue yakin cepat atau lambat hati gue bakalan berlabuh ke jalan yang lurus gak belok lagi" -Au...