24- rapat

4.8K 247 2
                                    

Seandainya waktu bisa diputar aku ingin kita tak saling mengenal karena hanya menjadi penyesalan dikemudian hari bagiku

•••••

Ruang Rapat

Aurel dan yang lainnya telah sampai diruang rapat sudah banyak yang hadir tetapi belum semuanya. Saat Aurel masuk banyak tatapan bingung karena Aurel baru pertama kali menghadiri rapat.

"Maaf kalian siapa? Kami mau rapat!! Silahkan kalian keluar! Berani beraninya kalian masuk!!" Bentak seorang wanita paruh baya

Aurel hanya menatap datar sebenarnya ia sedikit tersinggung. Begitu juga dengan teman temannya dan Caca. Tapi Aurel melihat kearah mereka dengan tatapan 'biarkan'

Teman teman Aurel mewakili perusahaan orang tuanya masing masing karena mereka donatur disekolah ini

"Ehmm baikklah saya akan memperkenalkan diri kami masing - masing tetapi sebelum itu kalian silahkan duduk karena rapat akan segera dimulai" Aurel menghela nafas panjang

"Maaf kami datang terlambat karena ada insiden di luar. Langsung saja kami akan memperkenalkan diri kami. Saya Ceska Aurelia Beelouis yang akan memimpin rapat atas permintaan papa saya pak Rudy Beelouis seperti nama belakang, saya berasal dari Beelouis Group" semua orang nampak terkejut bagaimana mungkin seorang siswi yang akan memimpin rapat lengkap dengan pakaian putih abu abu

Aurel mengerti dengan tatapan mereka "saya yang akan menggantikan posisi papa saya sebagai ketua yayasan. Dan kalian tidak perlu meragukan saya" sebenarnya Aurel cukup tersinggung dengan tatapan meremehkan dari mereka

"Maaf buk saya atas perkataan saya tadi" ucap wanita paruh baya sambil menunduk malu. Aurel merasa aneh karena dipanggil buk oleh wanita yang lebih tua darinya

"Tidak masalah tetapi jangan memanggil saya buk cukup nama saya saja Aurel" ucap Aurel tegas

"Bagaimana kalau nona saja karena kami merasa tak sopan memanggil anda dengan nama anda" ucap pria muda yang sebaya dengan Aurel. Aurel mengangguk

"Silahkan kalian memperkenalkan diri kalian" Caca berdiri disebelah Aurel sambil tersenyum lalu mengangguk

"Perkenalkan saya Monica Valenshia Lubis saya sekretaris pribadi nona Aurel panggil saja saya Caca" Caca duduk dan Gea memperkenalkan diri

"Perkenalkan nama saya Geazka Alexander Kheynou panggil saja Gea. Saya mewakili Alexander Company" Gea duduk kembali

"Perkenalkan nama saya Jesica Achmare Poulis panggil saja Jeje. Saya mewakili Poulis Group. Mohon bantuannya"

"Perkenalkan nama saya Kimberly Abriella panggil saja saya Bella atau terserah kalian. Saya mewakili Kim Crop. Saya anak tunggal dan saya masi--" ucapan Bella berhenti karena melihat tatapan tajam Aurel yang menyuruhnya duduk. Bella hanya cengengesan dan duduk kembali

"Perkenalkan nama saya Sheila Anindya Felix panggil saja Nindy. Saya mewakili Felix Company" Nindy duduk kembali

"Baiklah selanjutnya kita akan membahas mengenai uj--" ucapan Aurel terpotong karena ada seseorang masuk tanpa mengetuk pintu dan langsung duduk.

"Maaf saya terlambat" ucapnya singkat tanpa melihat Aurel dan masih fokus dengan Hp nya. Aurel geram dan berusaha maenahannya

"Ok. Ujian tahun ini saya tidak ingin ada siswa yang berbuat curang seperti tahun kemaren karena saya mendapat laporan ada beberapa siswa yang berbuat kecurangan jika ada siswa yang ketahuan berbuat curang maka siswa itu tidak diperbolehkan ikut ujian. Ia harus mengikuti ujian susulan yang tentunya dengan soal yang berbeda. Ujian akan dilaksanakan bulan depan." Gea mengangkat tangan. Aurel mengangguk dan membiarkan Gea berbicara

AurelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang