LM 3 ✔

3.4K 146 1
                                    

Tembakan demi tembakan yang dilepaskan oleh Adelisha ke arah musuhnya . Pantang sungguh dirinya bila waktu untuk dirinya keluar mencari ketenangan diganggu oleh musuhnya .

Bibir munggilnya itu dikeman. Auchhh~ menggoda sungguh .

Adelisha merengus kasar apabila keretanya dilanggar beberapa kali oleh musuhnya dari belakangnya .

" Park sekarang ." tegasnya .

Bodyguardnya meangguk sebelum kereta tersebut diletakkan di tepi jalan .

Shane yang ralit tidur itu agak terkejut dengan bunyi tembakan yang dilepaskan oleh 'orang' di belakang . Shane merengus kasar sebelum matanya beralih ke belakang . Jelas sekali dibelakang sana ada 'drama' tembak menembak tapi yang paling mengejutkan Shane adalah figura seorang gadis cantik sedang keluar dari kereta BMW berwarna hitam itu .

Carlisto juga terkejut dengan bunyi tembakan tersebut . Nyaris lagi nyawa mereka berdua diambil . Carlisto memandamg Shane . Shane memandang Carlisto .

" Park " ujar Shane dingin kepada drivernya .

Drivernya mengangguk faham lalu diletakkan kereta tersebut di pangkal utama jalan tidak jauh 'drama' tersebut .

Adelisha melepaskan tembakan kearah beberapa orang lelaki yang mengejar mereka tadi . Adelisha mengeluh seketika sebelum mata bulatnya termempam melihat ada beberapa buah lagi kenderaan yang sedang menuju ke arah dia bersamaan dengan dua orang bodyguardnya .

Nasib menyebelahinya apabila kesemua kereta BMW yang dimiliki oleh nya selamat tiba di kawasan 'drama' tersebut .

Anak anak buahnya keluar serentak dari perut kereta tersebut . Pistol dipegang sebelum picu pistol ditarik dan melepasakan beberapa das peluru kearah musuh mereka yang makin mendampingi boss mereka .

Makin ramai yang mati makin ramai juga yang datang . Adelisha tersenyum sinis apabila melihat beberapa buah kereta Vios berserta 10 buah jep berwarna hitam sedang menuju ke arah mereka .

Kereta Vios tersebut di'park sekali berhadapan dengan kereta Adelisha kemudian menyusul pulak 10 buah jep lalu diletakkan di belakang kereta anak buah Adelisha . Edulia keluar dari kereta Vios nombor tiga . Pakaian yang digunakan serba hitam dan anak buahnya memakai baju putih termasuk perempuan .

Kesemua anak buahnya ikut keluar serentak dengannya sebelum mereka meluru dan mengepong kesemua tempat tersebut .

Anak buahnya yang terdiri daripada dua jantina itu dipandang seketika sebelum dia memberi arahan .

" AKU NAK KORANG PASTIKAN SETIAP KAWASAN NI . JANGAN LALAI WALAU APA PUN BERLAKU SEBAB MUSUH AKAN SENTIASA DATANG . " ujarnya .

Belum sampai 1 minit Edulia berkata muncul pula beberapa buah jip seperti jip soldadu . Edulia tersenyum sinis sebelum dia mengeluarkan alat untuk meletupkan bom yang sudah siap dipasang oleh anak buahnya seketika tadi .

" Biarkan satu jip keluar " kata Adelisha .

Edulia meangguk sebelum senyuman sinis ditayangkan . Butang berwarna merah ditekan .

Bammm~

Bammm~

Bammm~

Carlisto memandang Shane sekemudian dia memandang ke belakang sekali lagi sebelum mengeluh plus terkejut . Belum pernah lagi dalam hidupnya melihat seorang gadis cantik berperangai seperti dalam 'drama' tersebut . Adapun , tak 'sebijak' dalam 'drama' itu .

Shane mencapai telefon bimbitnya . Pukul...

"8:30?!!! No,no,no! " ujarnya cemas tapi dengan nada yang dingin .

LeeSha Mambang Where stories live. Discover now