Spencer dan ahli Mambang yang lain yang selamat sampai di lapangan terbang itu mengeluh nafas seketika . Sekarang , mereka perlu bergerak ke Villa Edulia .
Hanya Villa itu yang saja yang masih selamat dari ancaman musuh . Villa yang lain telah di'detect oleh musuh mereka . Jadi agak susah untuk mereka berpecah ke villa masing masing . Meskipun ada diantara mereka memiliki mansion namun ianya bukan sekarang untuk mereka duduki oleh kerana mansion mereka telah dikawal ketat oleh Alqram dan Aqziz .
Luggage mereka disimpan di dalam bonet kereta Alpha oleh driver peribadi Edulia .
Perlahan lahan kereta Alpha itu meninggalkan kawasan lapangan terbang .
Edulia memandang Spencer yang kusyuk bermain main dengan rantai bulannya . Terdetik hatinya untuk menyoal Spencer tentang rantai bulan itu .
" Kau asal pandang aku macam tu ? " soal Spencer setelah dia perasaan akan pandangan Edulia .
Edulia terkesima sebentar.
" Aku pandang rantai kau tu . Dari tadi aku tengok kau syok sangat dengan rantai tu . Tu yang aku pandang .. " ujar Edulia , jujur.
" Ha'aa , Spen . Aku setuju dengan Edulia . Istimewa ke rantai tu ? " sampuk Faiqkal.
Mereka yang lain turut memandang Spencer dengan tertanya . Ya , memang mereka perhatikan Spencer sejak mereka tiba di lapangan terbang . Maklumlah Spencer saja yang lewat sampai .
Spencer mengeluhkan nafasnya .
Mereka terpana seketika mendengar cerita dari Spencer . Mereka mendengar juga turut terasa kesakitannya . Siapalah kau tu Tiraks.
" Ohhh , maksudnya kau sekarang ni tengah cari siapa Tiraks tu laaa ? " soal Adelisha .
" Hmm . Tapi tanpa bantuan Nadya aku tak akan dapat detect dia punya kawasan . " jawabnya .
" So , kau jebakkan kita orang sekalilah ni ? " soal Aleia pulak.
Mereka yang lain memandang Spencer untuk menanti jawapan .
" Bergantung . " ujarnya selamba .
Keluhan daripada mereka dapat didengar sebelum ..
" Adik kembar kau dorang tu dah berpunya ke belum ? " selamba Faiqkal menyoal soalan sebegitu kepadanya .
Spencer tersenyum .
" Dorang tengah hot couple twin dengan kembar sepupu kau dan adik kau . "
" Jangan kau bilang ... " Faiqkal terhenti seketika lalu
" Alqram dan Aqziz! " serentak Adelisha dan Fiqkal serentak .
" Ohhh , noooooooo!!!! " serentak penghuni penghuni seat belakang menjerit .
Jeritan itu telah menyebabkan driver mereka terkejut dan akhirnya mereka terbabas bersama sama .
Siapa yang kena marah kalau bukan driver?
Kesian kau driver . Dok senyap senyap drive kau pulak yang kena marah akhirnya! HAHAHAHA
Lion mendukung Rian yang sedang elok tidur ke dalam mansion Nadya . Terasa penatnya mendukung Rian dari lapangan terbang tadi . Cekolet dia pulak sudah menghilang sejak mereka tiba lapangan terbang tadi.
Rayden yang melihat gerangan itu terus menjerit jerit memanggil Nadya yang berada di dapur . Alqram , Aqziz , Shane , Carl serta Arrayan yang didukung Aqziz terburu buru keluar dapur .
Rayyan melepaskan diri dari Aqziz lalu berlari menuju ke arah Rian yang telah diletakkan di sofa .
" Riann dah balik! Balik! Yeayyy! " jerit Arrayan gembira sedangkan Rayden sudah mencium cium pipi bulat Rian .
Lion menggelengkan kepala lalu membiarkan ketiga tiga anak anak kecil itu disitu .
Lion memandang keempat lelaki dihadapannya termasuk Nadya yang berada di sebelah Carl .
" Pandang pandang asal? Kau Nadya , tu anak hati batu persis Nathan kau tu dah sampai . Pergi sana , shuhhh! " kata Lion sambil menghalau Nadya .
Nadya tidak berkata apa apa dan lalu menuju kearah ketiga tiga anak kecil itu .
" Mak Sim! Angkat barang Rian dekat bilik dia. " panggilnya kepada Mak Sim pembantu rumah kesayangannya .
" Hai? Selamat pagi dan salam sejahtera semua ya . Aku Lion , kembar handsome Nadya bangang . Ooopss! "
Tung--
Kepala Lion dihempuk Carl dengan kuat . Orang kenal kau lah bangang!
" Lion , siapa tolong kau bawa Rian? Bukan mudah tau bawa Rian keluar dari Aussie . " soal Alqram pelik .
" Cekolet aku lahh! " jawabnya selamba .
" Jangan kau kata ..."
" Shhhh! Sebelum aku terlupa.." kata katanya terhenti seketika . Dia memandang Shane lalu bibirnya berada di telinga kanan Shane.
" Baik kau bagitau siapa kau sebenar dekat dorang sebab lusa uncle Khawni akan tabalkan kau jadi King ."
Shane terkesima sebentar . Dia terlupa , terlupa tentang dirinya .
Bagaimana dia hendak memberitahu siapa dia sebenarnya ?
Mungkinkah mereka akan percaya lebih lebih lagi Nadya?
" Cakap tu biar kita orang dengarlah . " ujar Aqziz sambil berpeluk tubuh.
" Orang muda jangan sibuk! " ujar Lion lalu menuju kearah tangga sambil mengenyitkan matanya kearah mereka bereempat .
" Goodluck! " ujar Carl sambil menepuk nepuk bahu Shane .
Dia tahu sekiranya ia melibatkan sekali nama uncle Khawni lebih lebih lagi apabila Lion telah membawa Rian pulang ke Malaysia . Jadi , susah sikit nak berahsia dengan si Carl!
*sebenarnya part ni panjang tiba² pula part flashback tu hilang , so sis buat flashback dekat part lain
YOU ARE READING
LeeSha Mambang
AcciónSeorang gadis yang memiliki segala apa yang orang lain tak miliki . Gadis berkacukan Indonesia yang memang pantang dicabar dek kerana sifatnya lain dari gadis yang lain . Kau silap sikit kau jumpa neraka . Dialah Erisha Ezel Nadya , gadis yang perna...