LM 20 ✔

1K 45 1
                                    

"WHAT ? Are you kidding me Nadya ? " ujar Faiqkal secara mengejut.

Kesemuanya serentak memandang Faiqkal yang berada dihujung meja itu .

" Yes. Kau ada nampak aku main main ? " sahut Nadya tanpa basa basi .

" No way! Faiqkal tak nak okay . Faiqkal nak duduk dekat Malaysia! Siapa yang nak protect Nadya bila Faiqkal pergi Aussie ? "

Nadya tersengih. Alahai ... Abangku ini , bengap sungguh otaknya!

Ehh , bukan selama ni memang bengap ke apa ?

Fiqkal menepuk dahinya . Faiqkal ni. . Asal otak kau lambat sangat berfungsi ?!

" Faiq . . Aku suruh kau pergi sana bukannya suruh kau menetap kat sana terus! Tapi mission! Mission kau. " ujar Nadya lembut namun keras ayatnya .

Alviayan Mambang tersenyum . Bersyukur!

" Kakak .. Nasib baik bukan kita kan ?" ujar Alea tersenyum bahagia.

Ellyvia menjelingnya. Dik ,bukan setakat gembira ja , rasa nak terjun bangunan je pun ada!

" Kau bahagia sangat ni kenapa Lea ? " ujar Alqram sambil menongkat dagunya.

Alea tersenyum menampakkan lesung pipinya. Namun dihatinya begitu sayu sekali bila teringatkan ibu dan ayahnya yang terlibat dalam letupun di Dewan Mambang semalam . Mayat pun tidak dijumpai . Hebatkan musuh mereka ?

" Jangan terlalu sedih sangat Lea . Kita akan balas juga bila tiba masanya . Take your time! Buat praktis banyak banyak dekat diri sendiri dan anak buah kau . Kau pun sama Via. Kau tau apa yang Lea rasa. Mustahil kalau kau tak rasa , sebab jiwa kau dan jiwa dia sama . " ujar Aqziz tenang .

Alqram disebelah menjeling adik kembarnya . Pandai savage orang punya hati ya ?

Aqziz perasaan jelingan tersebut . Namun dibiarkan saja malas mau berdebat dengan Alqram terlebih makan rumpai laut itu .

" Ingat apa mission korang tadi . Jangan jejaskan walau apa pun yang berlaku . Bila mission terjejas tu bermaksud korang memang tak kan selamat. " sampuk Fiqkal dengan memberi amaran yang keras terhadap mereka .

Mission kali ni lebih penting dari apa yang lebih penting. Saved child is nothing but saving a people like piggy is impossible!

" Lisha ? Sistem kita macam mana sekarang ? Semua okay ? " soal Nadya .

Adelisha memandang Nadya dengan riak terkejut . Bukan apa , sebab tadi dia sibuk bermain tangan dengan laptopnya. Cehh! Dasar workholic .

" Easy my answer ... Not! " ujar Adelisha tenang .

" You not kidding we ? " ujar Edulia yang agak terkejut dengan jawapan dari Adelisha tadi.

" Orang tu cuba hacked sistem kita kak. Tapi nasib baik Bryan pandai menghacked balik laptop orang tu. Sudah tiga kali benda ni berlaku . Since you masih ada dekat lokap lagi Dya. " kata Adelisha tenang seperti air namun tumpuannya tidak lekang dari laptopnya .

" Hmm . Tak apa biarkan saja. Botak! " ujarnya lalu memanggil Botak .

" Kenapa boss ?" ujarnya tenang.

" Kau bagi tau Bryan orang kanan Alea dan Ellyvia suruh dia biarkan orang tu godam sistem SNM or EEN . You know what I want ?" arah Nadya dengan tegas .

Apa dia takut bila sistem itu digodam ? Dia bukan sebodoh itu untuk membiarkan orang jahanam mencerobohnya.

" Al? Kau dah siasat siapa laki aku tu ? I'm confius with her . He like 90% Zarrliq Nathan . "

LeeSha Mambang Where stories live. Discover now