LM 21✔

953 44 5
                                    

Nadya menapak kaki ke dalam kilang 45 itu . Suasana sunyi dan tenang . Barangkali seperti tiada apa apa yang berlaku didalam kilang 45 itu .

Dushh

Dushh

Dushh

Bunyi tembakan itu menarik perhatiannya . Ternyata Botak dan Ilasya berserta anak anak buahnya sedang membereskan Barbolies yang ada di luar .

Jessbell! I remember you .

" Banyak juga anak kau ya ? Tapi tak sehebat anak aku punya . Bodoh! Hahaha" ujarnya dengan tawa yang kesinisan sebelum menghampiri orang orangnya .

" Semua dah settle ? " ujarnya .

" Luar sudah . Dalam sudah , cuma yang kat dalam tu susah sikit nak settle sebab anak Barbolies tu boleh tahan jugak . " sahut Botak .

Ilasya hanya tersenyum manis . Malam malam cenggini pun nak lagi senyum senyum . Sepak kang!

" It's okay . Biarkan Reggie yang uruskan.  Lagipun Anggie ada juga ikutkan ? " ujar Nadya tegang .

" Ada . Tiga orang kuat ayahanda ada ikut sekali sebab Botak kata kau nak semua orang turun padang. " balas Ilasya .

" Hmm . Berpecah! " tegasnya . Cukup membuatkan anak anak buahnya itu beratur mengikut cikgu training mereka sendiri .

1000 orang di belakang Ilasya . 1000 orang lagi di belakang Botak .

1500 orang lagi pulak ada didalam 500 orang lagi pulak diletakkan bersama Alqram dan 500 orang lagi pulak diletakkan bersama Aqziz. Senang cerita semuanya ramai dalam lingkungan 5000 macam tu . 3000 orang dari LeeSha Mambang dan 2000 orang lagi dari ayahanda , Zascheus .

LeeSha Mambang ada pertambahan anak buah sejak bulan lepas lagi .

" Pecah lagi! Then , pergi ke tempat masing . Kilang ni besar . Aku nak korang terbahagi kepada 15 kumpulan . " arah Nadya tegas .

Semuanya bergerak mengikut arahan yang telah diarahkan Nadya. 

" Boss . 500 orang dari anak buah Ayahanda dah tumbang.  Sekarang ni kita cuma tinggal 4000 orang saja lagi bermakna 2000 orang ada diluar.  1500 orang didalam . 500 orang lagi bersama Alqram dan 500 orang lagi bersama Aqziz . So , boss tak nak orang follow boss ?" ujar Botak tenang .

" Enough! Tak payah sibukkan yang dah tumbang.  Kejap lagi bantuan penyelamat Robot Alqram sampai.  Aku nak tanya , semua tempat clear ? "

" Clear! Dekat tempat Al dan Aq pun clear cuma boss kena hati hati. Barbolies nama saja gangster tapi konco dia bukan main banyak . " ujar Ilasya yang memandang Ipad berwarna silver itu .

" Banyak ? Berapai ramai?" soal Nadya .

" Dalam lingkungan 8000 macam tu . Tapi kita dah tumbang 3000 . Cuma 3000 orang tu berkawal di lokasi anak dan sepupu boss ditahan. " sambung Ilasya lagi .

" Never mind! Gerak sekarang . " arah Nadya .

" Baik Boss!" ujar mereka semua dengan lantang .

Alqram memandang Aqziz yang baru saja dijumpainya . Penat sungguh! Kau mana mampu lawan 2000 orang sekali gus ?

Aqziz melihat pena hologram itu . Nadya sedang menuju ke lokasi mereka. Dia tersenyum!

" Bersedia semua! Boss besar dah dekat. " ujar Aqziz .

Alqram memandang Aqziz dengan lemah . Sungguh dia tiada tenaga! Cepatlah ... Nadya .

Nadya tersenyum bangga melihat Alqram dan Aqziz yang sudah kepenatan itu. 

LeeSha Mambang Where stories live. Discover now