Bab VII : I Have A Reason That You Should be Aware of

503 67 11
                                    








Jungkook meletakkan iPod hitam itu ketika kantuk mulai menyerang. Sejenak ia lirik si gadis yang tengah 'meminjam' bahunya untuk bersandar masih terlelap, satu senyuman tercipta begitu saja. Ketika mulutnya menguap merasakan kantuk yang semakin ganas, ia putuskan untuk menyandarkan pelan kepalanya pada puncak kepala si gadis tertidur tersebut.

Tangan mereka bertautan. Atau lebih tepatnya, Joohyun yang menggandeng lengan kekar Jungkook sebagai guling. Jelas saja, Joohyun sedang tertidur. Tidak sadar pula kalau yang di sampingnya adalah Jungkook.

Lantas begitu kejadiannya membuat perhatian siapa pun tertuju pada dua anak manusia yang tengah terlelap di kursi baris terakhir kelas bisnis tersebut. Yoongi yang menangkapnya. Menangkap pemandangan manis sampai membuatnya gemas ingin memberi tahu yang lain. Tapi, jelas di tahan.

Sampai Hoseok menyadarinya dan membuat sebuah keributan kecil yang mencipta perhatian dari para pasang mata yang berada di sana.

"Jeon Jungkook dan Bae Joohyun. Tertidur di bangku yang sama dengan tangan yang saling bertautan."

Itu Jimin dengan nada membacakan narasinya. Tak hanya Jimin yang mengabadikan momen tersebut. Tapi, Taehyung, Namjoon dan Hoseok juga mengabadikannya.

"Jangan sampai publik mengetahuinya. Kalian harus ingat posisi mereka. Apalagi Joohyun noona sudah punya kekasih." Yoongi bersuara begitu ia kembali menyandarkan punggungnya pada kursi. Pemuda satu itu pada dasarnya memang diam-diam peduli. Ia hanya tidak menunjukkan kepeduliannya terlalu kontras.

"Jungkook benar-benar menyukai Joohyun noona, ya?" Gumam Taehyung sambil menilik foto di ponselnya. "Ia tak pernah seperti ini sebelumnya, bukan? Aku seperti tidak kenal dengan Jungkook."

Mereka semua setuju. Termasuk Anna yang tersadar dari tidurnya setelah mendengar keributan—tapi tidak ikut berunding.

"Aku rasa kisah cintanya takkan semulus itu. Joohyun noona...,"

"Sudah punya kekasih."

Tidak ada kata yang terucap lagi dari mulut mereka. Pada akhirnya hanya kembali ke tempat duduk masing-masing dan tidur. Hening sampai Hoseok kembali bersuara lagi.

"Hey, bagaimana kalau kita cari tahu siapa kekasih Joohyun noona? Kalian tidak penasaran?"

.

Joohyun sudah tidak ada ketika Jungkook terbangun dari tempatnya. Ia kembali sendiri di tempat terakhir ia duduk. Jelas-jelas Jungkook masih ingat kalau Joohyun duduk di sampingnya. Tapi, ia malah tidak menemukan Joohyun.

Hendaknya bertanya, tapi terlalu sungkan. Bukan karena malu, ia hanya tidak ingin mendapat banyak pertanyaan yang pasti sudah muncul dalam benak para hyung.

"Noona!"

Panggilan dari suara berat Taehyung mengalihkan perhatian Jungkook. Ya, Taehyung menjadi penyelamat Jungkook dari kebingungannya sendiri. Yang dipanggil 'Noona' itu adalah yang dicarinya, Bae Joohyun.

"Kau sudah bangun, Jeon?" Tanyanya langsung ditanggapi Jungkook. "Aku terbangun karena ingin ke toilet. Menyebalkan sekali karena harus terbangun."

Bae Joohyun kembali duduk di tempatnya. Di samping Jungkook yang masih memandangi Joohyun bahkan tanpa berkedip. "Aku tidak sadar kalau Anna dan kau bertukar tempat," katanya sambil menyandarkan punggungnya kembali pada kursi empuknya.

Jungkook sudah menghabiskan satu botol air mineral 500ml hanya dalam beberapa menit saja. Ia gugup sekarang. Bagaimana Joohyun bangun dari tidurnya dan sekarang asyik menonton beberapa video penampilan Idola Senior kesukaannya di tablet. Bukan, bukan soal Joohyun yang sibuk menjadi seorang fan girl, tapi gugup karena saat ini Jungkook benar-benar dalam jarak dekat dengan Joohyun dan menyaksikan betapa manisnya si gadis mungil tersebut.

They Call It Romance - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang