"Eh hari ini Eunbi pake liptint?" Dongho memperhatikan Eunbi dari dekat.
Hati Eunbi jadi tak karuan karena Dongho menatapnya heran sekaligus kagum
"I-iseng aja sih" Dongho tersenyum mendengar jawaban Eunbi
"Cantik"
Pipi Eunbi memerah. Sial. Kenapa laki-laki ini selalu berhasil membuat Eunbi dag dig dug tidak karuan?
"Jangan dipuji, ho. Bocah ga modal juga masa liptint aja minta gue" Eunbi langsung menoleh ke sumber suara, gadis Hwang itu mendapati Minki tengah asik menatap mereka sambil meminum thai tea favoritnya
Eunbi menatap Minki tajam dan seolah ia mengatakan 'Apaan-sih-lo-cungkring-diem-aja-deh'
Seperti menangkap maksud Eunbi, Minki juga menatapnya seolah mengatakan 'Bacot-lo-udah-kere-ngatain-lagi-makasih-dikit-kek'
Tentu saja Eunbi tidak tau maksud Minki, makanya dia langsung melengos
Dongho yang melihat keduanya tertawa "Oh Eunbi pake liptint Minki? Bagusan dipake Eunbi masa, ki" ucap Dongho sambil menatap Minki
"Yeeee enak aja, jelas jelas bagusan di bibir gue apaan bibir Eunbi bentuknya jelek gitu"
"Hih lo suka merhatiin bibir gue yaa?" tanya Eunbi setengah berteriak
Minki tak menghiraukan Eunbi. Ia berdiri sambil menggaruk telinganya "Berisik banget sih ah"
Minki berjalan meninggalkan ruang sekretariat BEM, dia sempat meledek Eunbi "Dah ah gue keluar, semangat ya deketin Dongho"
"CHOI MINKIIIII"
💓💓💓
"Ga habis pikir gue sama si Eunbi, dia paham banget kalo Dongho suka ngerdus sana sini tapi masih aja dia kek gitu" Minki misuh-misuh ke Nayoung di kantin
Nayoung yang mendengarnya malah tertawa "Cemburu lo?"
"Dih" Minki memutar bola matanya "Kaga lah ngapain"
"Gue kenal lo sama Eunbi dari jaman SMP, udah paham gue sama kalian berdua"
Minki menatap Nayoung lalu menghela nafas. Yah, hanya Nayoung satu-satunya orang yang tidak bisa dia bodohi soal perasaannya
Padahal Eunbi yang selalu bersamanya sejak SD saja bisa dia bohongi, tapi entah mengapa Nayoung justru tidak bisa. Gadis Im ini adalah orang pertama yang menyadari bahwa Minki menyukai Eunbi
"Eunbi kan emang suka sama cowo kerdus rada bad boy. Aneh emang dia, ga kapok apa ya dulu dimainin doang sama Jaehyun pas SMA"
"Gue harus apa?" tanya Minki
"Hmmm...coba deh lo mulai agak jelas ngodenya ke Eunbi. Dia rada lola soalnya"
💓💓💓
Sejak hari itu, Minki mulai menunjukkan perhatian dengan cara yang berbeda
"Nih" Minki memberikan sekaleng susu merk beruang pada Eunbi "Gue tau lo kudu minum beginian kalo mau ujian"
"Tumben" Eunbi jelas menerimanya dengan senang hati, gratis soalnya
"Jangan ngaco ngerjain ujiannya tapi jangan mikir berat berat juga takut otak lo konslet terus ga ada gantinya, rumah makan padang lagi kehabisan stok otak katanya"
Eunbi memicingkan matanya kesal "Anjir lo sana ah pergi"
Minki tertawa melihat ekspresi Eunbi lalu mengusak rambutnya dan tersenyum "Semoga sukses"
Eunbi menatap punggung Minki yang menjauh. Gadis itu heran dengan sikap kakak tingkatnya itu "Bodoamat ah"
Selepas ujian, Eunbi terkejut karena dia mendapati Dongho tengah berada tepat di depan ruangannya
"Eh kak-nungguin siapa?"
"Nungguinㅡ" baru saja Dongho akan menjawab, yang ditunggu sudah berada tepat di belakang Eunbi
"Cepet amat" Eunbi menoleh, oh, ternyata Dongho menunggu Kyulkyung
"Iyalah, kangen soalnya" Dongho tersenyum lebar, membuat matanya juga ikut ikutan tersenyum karena membentuk eye smile
"Ih apasih" Kyulkyung senyum malu lalu menarik ujung jaket Dongho
"Eunbi duluan yaaa" pamit Kyulkyung. Eunbi hanya mengangguk sambil tersenyum
Harusnya Eunbi sadar kalo Dongho memang menyukai Kyulkyung, ah tidak, Eunbi memang sadar, namun hatinya yang bodoh tidak mau mendengarkan otaknya
"Aduh-" Eunbi mengusap kepalanya saat ia merasa seseorang memukulnya dengan ujung buku dan benar saja, Minki ada di belakangnya sembari memegang buku tebal
"Ngeyel sih, udah dibilangin jangan suka sama Dongho, sakit kan jadinya"
Ternyata, sedari tadi Minki ada di belakang Eunbi. Dia menyaksikan seluruh kejadian tadi
Gadis itu tertawa hambar "Ya gimana ya. Donghonya kaya ngasih harapan"
"Hah?"
"Sebenernya...dia lagi bimbang milih gue atau Kyulkyung. Dia bilang sendiri"
"Hah?!" Minki menepuk dahinya sendiri. Aduh. Gadis ini sudah masuk perangkap Dongho
"Lo percaya dia, bi?" tanya Minki. Alih-alih menjawab, Eunbi malah berjalan pergi, tentu saja Minki mengikuti
"Percaya. Dia serius kok sama gue. Cuma emang hobi ngerdus aja"
"Astaga, Hwang Eunbi gue gatau lo sebodoh ini"
Eunbi berdecak kesal "Ki sumpah gue lagi ga mood bercanda sama lo"
"Siapa juga yang ngajak bercanda bambaaangg. Gue kenal Dongho lebih dulu dari lo, jadi gue lebih paham Dongho daripada lo. Sumpah deh, bi. Jangan percaya Dongho gitu aja"
Eunbi menghentikan langkahnya lalu menatap Minki "Lo kok gitu sih? Katanya lo udah anggep gue adek tapi masa ga dukung adeknya sendiri?"
Belum sempat Minki menyahut kalimat Eunbi, gadis itu sudah berjalan mendahuluinya
"Gue ga pernah nganggep lo adik bi. Lo lebih dari itu"
-tbc-
Buat fans kak Ren / Minki jangan hujat saya ya sungguh dia juga bias sayaaaa
Biar feel cerita lebih dapet aja makanya saya bikin begini
Thanks for reading!
glowrypath💜
