Eunbi semakin menyukai Dongho. Dia sudah tidak mendengarkan nasihat Minki maupun Nayoung
Lama-lama Minki lelah juga melihat Eunbi yang seperti dimanfaatkan Dongho
"Kang Dongho" Minki berjalan mendekati Dongho
"Apa?"
"Gua mau nanyaㅡ"
"Soal Eunbi?" Dongho sudah lebih dulu menangkap maksud Minki
"Nah bagus lu ngeh jadi bisa cepet. Lu suka sama Eunbi?"
"Hmm..." Dongho tampak berpikir. Dia megusap-usap dagunya
"Tadinya sih iya, tapi sekarang kaga. Dia terlalu gampang, gua jadi males"
"Tapi Eunbi bilang lu suka dia?"
Dongho tertawa "Kaga, gue cuma iseng aja ngerjain dia"
"Bangsat ya anda" ujar Minki sarkas. Dongho tidak merasa terusik karena dia memang sudah biasa mendengar kalimat itu
"Lu kan tau siapa gua. Ngga usah lebay gitu lah. Eh tapi lu kok sewot, naksir lu sama Eunbi?"
Minki tidak tahu harus merespon apa
"Diam berarti iya" Seongwoo yang ada di sebelah Dongho ikut nimbrung
"Wah mantap, kirain lu gini karena naksir Dongho" ledek Seongwoo
"Najis" Minki beranjak pergi dari lokasi diiringi dengan tawa teman-teman kelasnya
💓💓💓
Sejak hari itu, Dongho makin menjadi dalam mengerjai Eunbi. Pria Kang itu semakin sering mengajak Eunbi jalan untuk makan dan nonton, juga sering menelfon gadis itu malam hari
Eunbi selalu menceritakan hal itu pada Minki dan Nayoung. Minki tak merespon banyak dan Nayoung berusaha untuk terlihat antusias, namun ia juga tak sepenuhnya tulus karena khawatir pada Minki
Hingga Minki benar-benar sudah melewati batas kesabarannya, ia ingin mengatakan pada Eunbi bahwa ini semua hanya akal busuk Dongho
"Lo dimana?" tanya Minki pada Eunbi melalui sambungan telepon
"Sekre, why?"
"Tunggu disana, gue mau ngomong"
"Mau kesini?! Nitip makan dong"
"Iya. Ayam geprek depan atm kan? Cabe 3?"
"Uuuu kak Minki emang yang terbaik. Gue tungguin yaa"
💓💓💓
Seharusnya Minki tak menuruti permintaan Eunbi sehingga dia bisa sampai ke lokasi lebih cepat
Pria Choi itu menggenggam erat knop pintu sekre akibat mendapati pemandangan tidak menyenangkan
Dongho mencium Eunbi, tepat di bibirnya
"EHEM!"
Dua insan itu menyudahi aktivitas mereka dan menatap Minki "Waduh ke gap pak polisi" ujar Dongho
"Nih, titipan lo nona Hwang" Minki menyodorkan sebungkus ayam geprek, dia tak berniat untuk mendekat ke arah Eunbi dan Dongho