Tiga orang pria dan satu orang wanita yg ada di tengah ruangan mengernyit heran saat mendengar pernyataan wanita di depan mereka
"Kau sedang tidak bercanda kan, nona?" tanya salah satu dari mereka
"Tidak pak. Saya sangat serius sekarang. Tidak ada cara lagi yang bisa saya lakukan" tatapan wanita itu terlihat sangat memohon, membuat wanita yang duduk bersama tiga pria itu juga ikut iba
"Bagaimana ini?"
Dengan nekat sang wanita mendekat ke arah empat orang itu, dia tidak peduli lagi bahwa saat ini dia sedang melakukan wawancara pekerjaan
"Saya mohon pak, bu. Cuma ini yang bisa saya lakukan. Saya terpaksa drop out dari kuliah dan orangtua saya juga mengusir saya dari rumah" mau tak mau si wanita menjelaskan keadaannya se detail mungkin
Wanita itu berusaha keras menahan tangis lalu menatap bayi 7 bulan yang ada di gendongannya
"Tolong terima saya menjadi driver disini dan izinkan saya bekerja dengan membawa anak ini. Saya mohon pak, bu"
ㅡㅡㅡ
Setelah perundingan yang cukup lama akhirnya wanita yang diketahui bernama Hwang Eunbi itu berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai driver ojek online
"Syukurlah sayang mama bisa punya tambahan uang" ujar Eunbi sambil mengelus pipi gembil anaknya itu
"Selamat ya saya seneng dengernya" ujar salah seorang calon driver
Lalu detik kemudian calon driver yang lain berbondong-bondong memberi selamat pada Eunbi, sekaligus bermain-main dengan anak yang ada di gendongannya
"Wow masih kecil tapi udah ganteng aja nih anaknya" ujar Moonbin sambil memainkan jari bayi mungil itu
"Gemesss" ujar Seungkwan sambil memainkan pipi bayi Eunbi
"Namanya siapa?" tanya Chanwoo
"Doyum. Jeon Doyum" Eunbi menelan ludah sebelum menyebutkan nama anaknya. Tiba-tiba dia merasa sedih tapi detik berikutnya dia berusaha menepik perasaannya itu
ㅡㅡㅡ
"Bagaimana?" tanya seorang wanita yang berusia tiga tahun lebih tua dari Eunbi
"Aku diterima, kak. Sekarang akunku masih ke lock jadi belum bisa narik" jelas Eunbi sambil tersenyum lebar
Sojung ikut tersenyum dan kemudian dia mengambil Doyum dari gendongan Eunbi
"Makasih ya kak, nanti jam 11 aku jemput Doyum"
Sojung mengangguk "Padahal kamu bisa tinggal disini, Eunbi. Kenapa harus tinggal di sauna?"
"Engga selalu di sauna kok kak, kadang aku juga tinggal di kosan yang bayarnya bulanan" jelas Eunbi
Sojung sangat iba melihat kehidupan Eunbi. Sungguh, gadis ini terlalu baik untuk menerima takdir seperti ini
Berkali-kali Sojung menawarkan Eunbi untuk tinggal di rumahnya namun selalu ia tolak. Alasan wanita 22 tahun itu selalu sama, tidak ingin merepotkan Sojung dan suaminya, Seokjin.