"Oi Mark Lee"
Remaja 17 tahun itu menoleh tatkala seseorang menyebut namanya. Setelah mengetahui siapa yang memanggilnya, lelaki itu justru melengos begitu saja
"Heh mau kemana lu jangan kabur anjir!!"
Bocah laki-laki yang memanggil Mark berlari menyusulnya dan kemudian merangkul Mark, membuat si empunya bahu sedikit tersungkur karena temannya itu merangkul sambil melompat
"Apa lagi dugong?" Mark memutar bola matanya malas, dia sudah sangat tau apa yang akan temannya ucapkan
"Jutek banget elah. Ayo dong ikutan lombaa"
"Kalo gua bilang engga ya engga"
"Dih lu mah kaga profesional. Ayolah Mark gua disuruh sama kak Taeyong inii" Haechan merubah posisinya menjadi di depan Mark
"Gua udah kasih opsi kan? Gua diganti atau partner cewenya yang diganti. That's it." Mark melengos, pergi dari tempat itu setelah mengucapkan statement final nya
"MARK LEEE! Astaga sabar adek sabar" ujar Haechan sambil mengelus dada kemudian dia pergi mencari perempuan yang harus dibujuk juga
ㅡㅡㅡ
"Kak plis kak plis ikutan yaa" ujar Haechan memohon sambil berjalan beriringan dengan si lawan bicara
"Gue bilang engga ya engga" ujar gadis itu ketus
"Astaga lebay banget sih kalian masa gara-gara putus doang jadi ga profesional"
Oke, sepertinya Haechan menyesali ucapannya sendiri saat melihat gadis itu berhenti dan menatap Haechan tajam
"Heh, gue bukannya ga profesional ya. Cuma nari itu soal emosi juga, kalo dianya bikin emosi ya tariannya ga bakal bagus. Apalagi ini couple dance" ini adalah kalimat terpanjang yang dilontarkan gadis itu hari ini
"Kak Eunbi please. Kita harus kalahin sekolah sebelah kak"
"Gamau. Ntar gue bilang ke kak Taeyong suruh ganti orang" Eunbi melengos pergi
Haechan menepuk jidat "Masalahnya kalian berdua disuruh bang Taeyong"
ㅡㅡㅡ
Sekarang Mark sama Eunbi sedang di sidak Taeyong karena Haechan baru saja memberi laporan jika dua orang ini tidak mau mengikuti lomba
"Sumpah ya. Ini saya udah kasih keringanan sama kalian berdua. Saya kirim Daniel sama Momo untuk event kemarin yang seharusnya kalian yang ikut"
Eunbi melipat tangan di dada "Lo aja yang maju kalo gitu, bareng Mark. Kalian kan pasangan yang serasi"
"Anjir lawakannya garing banget ha ha ha" ujar Mark meledek
"Sopan lo sama kakel" Eunbi menatap Mark tajam, yang ditatap juga melakukan hal yang sama
Haechan hanya bisa menonton sepasang mantan kekasih itu sambil mengelus dada
"Pokoknya buat lomba minggu depan lu berdua yang maju, gua gamau tau" ucap Taeyong final lalu pergi dari ruang latihan
Ketiga member club dance itu mematung, Taeyong terlihat sangat kesal tadi
"Udah ya kalian berdua mending nurut aja. Koreonya udah ada kok" Haechan menyerahkan flashdisk yang berisi video koreografi pada Mark lalu mengikuti Taeyong pergi dari ruagan itu