"Yoongi-Hyung, Jungkook!"Hoseok dan Jimin menatap nanar kedua saudaranya yang dikurung didalam. Jimin menahan tangisannya, sangat pedih untuk dilihat.
Hoseok membuka pintu penjara besi itu dengan Sihirnya lagi. Mereka berdua langsung masuk dan menyelamatkan saudaranya.
Jimin menghampiri Jungkook duluan, Ia langsung melepaskan borgol yang menjerat tangan adiknya dengan ujung tombaknya yang tajam. Seketika Jungkook langsung terjatuh lemas dipelukannya.
"Jungkook? Hei, Bangunlah! Ini kami," Suara Jimin terdengar parau.
Jimin membenarkan posisi kepala Jungkook untuk ada dibahunya.
Yoongi dan Jungkook dalam keadaan tak sadar. Banyak luka sayat ditubuhnya, baju yang robek sana-sini penuh dengan warna merah darah.
Hoseok menyelimuti tubuh Yoongi dengan jubahnya. Ia sendiri juga membenarkan posisi kepala Yoongi yang ada dipaha-nya. Ia sedikit melakukan pengobatan lewat sihirnya.
Jimin menggenggam erat tangan Jungkook yang terasa dingin. Jimin khawatir, sangat. Ia menatap Hoseok dengan mata berkaca-kaca.
"Hei, Adikku.. " Jimin menangis, Ia menempelkan dahinya pada dahi Jungkook.
".. Hy- Hyung.. "
Suara lirih itu terdengar ditelinga Jimin. Jimin tak salah dengar. Ia tahu, Pendengarannya masih Bagus.
"Jungkook? Jungkook, kau bisa dengar aku?"
Hoseok langsung menatap mereka berdua walau ia tetap fokus pada pengobatan Yoongi.
Jungkook membuka matanya setengah. Tersenyum tipis, sangat tipis.
Jimin langsung tersenyum bahagia, segera ia lepas jubahnya dan ia kenakan untuk Jungkook.
"Tenanglah, Aku disini."
Jungkook mengedarkan pandangannya kearah lain, ia melihat Hoseok sedang mengobati Yoongi yang masih terpejam.
"Setelah pengobatan Yoongi-Hyung selesai, Aku akan mengobati Jungkook." Ucap Hoseok pada Jimin.
Jimin mengangguk paham.
"Sebenarnya sihirku hanya untuk memulihkan tenaga dan meredakan sakit, jadi.. Setelah ini selesai, kita panggil tabib lain." Jelas Hoseok.
Tak butuh waktu lama, Hoseok kemudian mengobati Jungkook yang sudah membuka matanya daritadi.
Yoongi kemudian bangun perlahan, ia melihat ada Jimin dan Hoseok juga Jungkook yang sedang diobati.
"Ah, Akhirnya." Gumam Yoongi.
Jimin memeluk Yoongi, dan Yoongi membalasnya, Mengelus punggung sang adik.
"Hyung, Maaf kami terlambat." Ucap Jimin.
Yoongi menggeleng. "Setidaknya kalian sudah sampai disini. Sudah mengobati Jungkook dan aku sudah sangat bersyukur."
"Terima kasih sudah bertahan selama ini." Kata Hoseok sembari tersenyum pada Yoongi dan Jungkook.
"Dimana Taehyung, Seokjin-Hyung dan Namjoon-hyung?" Tanya Yoongi.
Jimin dan Hoseok bisu seketika. Ia bingung ingin menjawab apa.
"Taehyung tak ingin ikut bersama kami." Ucap Hoseok pelan.
Yoongi sedikit kebingungan. "Maaf? Kenapa ia menolak?"
Jimin menepuk bahu sang Kakak. "Hyung, Kau butuh banyak istirahat. Setelah ini, Aku akan--"
"Kalian menghindari pertanyaanku." Potong Yoongi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Prince's ✔
Adventure[COMPLETED] Kisah kami, 7 Orang yang dihancurkan dan akan Kembali untuk Menghancurkan. [Bangtan Brothership] - [BTS KingdomAU!] - WARN! : Typo itu Manusia -