13; Far Away

6.1K 821 1
                                    


Tak terasa, Mereka sudah berjalan sangat jauh. Mereka sudah tiba di Kota York Madya. Yang rata-rata penduduknya adalah Penyihir.

Dalam perjalanan, Jimin selalu bercerita dan membuat Namjoon juga Seokjin tertawa renyah.

Tentu saja mereka masih menyembunyikan Fakta kalau mereka pangeran. Dengan senjata yang ditutupi Jubah dan kalung berlogo matahari yang Setia ada dibalik syal.

"Ini rumah Hoseok-Hyung. Aku pernah mengunjunginya 2 tahun lalu." Ucap Jimin.

"Wah, Ingatanmu Bagus." Puji Namjoon.

"Makasih, Memang sudah seharusnya begitu. Ehe."

Seokjin mendekati rumah yang cukup sederhana itu. Ia mengetuk pelan pintunya.

"Permisi?"

"Ya, tunggu sebentar!"

Ada suara yang menjawabnya, mereka bertiga menghela nafas lega. Lalu tak lama kemudian pintu terbuka.

"Halo, Hoseok-Hyung!"

Hoseok sempat mematung sesaat ditempat. Otak nya masih merespon lama siapa yang ada dihadapannya ini.

"Seokjin-Hyung, Namjoon-Hyung, Jiminie?" Ucapnya pelan.

Seokjin tanpa permisi langsung memeluk sang adik, Hoseok. Membuat Hoseok sedikit terkejut tapi ia tetap membalas pelukan sang kakak.

"Hyung.. " Hoseok terus bergumam dibahu lebar sang kakak.

Namjoon ikut memeluk, begitu juga Jimin. Sudah cukup lama mereka berpisah. Tak peduli dengan pandangan orang sekitar yang menganggapnya agak aneh.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Namjoon.

"Seperti yang Hyung lihat, aku baik. Ah, Kita sudah dewasa ternyata. Kukira kita masih bayi."

Seokjin tertawa ringan. Setelah Hoseok mempersilahkan mereka masuk, Namjoon langsung mendapat jawaban kalau Hoseok adalah seorang Penyihir.

Terlihat dari banyaknya aksesoris yang berhubungan dengan Sihir.

"Masuklah, Ayo. Anggap rumah sendiri." Ucapnya sesopan mungkin.

Seokjin, Namjoon dan Jimin duduk diruang tamu. Hoseok masuk keruangan. Ia memanggil Bibi Jung untuk memberitahu kabar gembira.

"Ya ampun, Kalian... " Gumam sang Bibi, Ia memeluk sekilas mereka bertiga.

"Bagaimana kalian bisa sampai kesini?" Tanya Sang bibi.

"Paman Kim memberikan Peta padaku. Ia bilang kalau Saudaraku masih berpisah lumayan jauh. Sedangkan kekuasaan Bangtan berada ditangan yang salah. Jadi, Memang sepertinya Kami sudah harus melaksanakan tugas kami. Kami tak bisa biarkan begitu saja."

Bibi tersenyum lebar. "Ah, Kalian sudah besar." Gumamnya.

Hoseok duduk bersama mereka, Berbincang ringan.

"Kita tak bisa lama-lama, Hoseok." Kata Seokjin.

"Kenapa?" Tanya Hoseok.

"Aku memberikan dugaan sementara. Dimana Jungkook dan Yoongi berada dipenjara Istana."

Hoseok terkejut. "Bagaimana bisa?"

"Jungkook memiliki Sifat keras kepala dan pemberontak. Jungkook tak suka dengan aturan yang dibuat Chorus. Hingga akhirnya ia ditahan di sel penjara."

"Astaga.. "

"Lalu, Yoongi yang sudah bekerja sama dengan Chorus."

"Apa-?"

Seven Prince's ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang