12

984 130 12
                                    

Wendy POV

Aku masih tidak mengerti maksud Hani. Apa hubungannya ikan Koi dengan perasaan Kyungsoo?

 Apa hubungannya ikan Koi dengan perasaan Kyungsoo?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini. Baca ini"

Ikan Koi Merah simbol sukses dalam urusan cinta dan romansa.

Ikan Koi termasuk unik karena ia dapat menjadi teman seumur hidup sebab umurnya relatif panjang.

Di Jepang, Koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena Koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta.

"I- ige mwoya?" aku tertegun membacanya lalu menoleh pada Hani yang tak lama mulai tersenyum.

"Ya, Babo ya. Itu adalah filosofi ikan Koi. Jadi kau sudah mendapatkan jawabannya kan? Kyungsoo menyukaimu. Dia mencintaimu"

"Ya, mungkin filosofi ini memang benar. Tapi kita kan tidak tahu apa yang  sebebarnya ada di pikiran Kyungsoo. Mungkin dia hanya ingin memberiku ikan ini karena-" kalimatku dengan cepat diputus oleh Hani.

"Ikan Koi. Melambangkan cinta dan romansa. Keuge wae Kyungsoo memberikan itu padamu? Karena dia tidak bisa mengungkapkannya secara langsung, oleh karena itu dia memberikan mu ini sebagai ungkapan perasaannya secara tidak langsung. Kedua! Ikan Koi dapat menjadi teman seumur hidup karena umurnya yang relatif panjang, itu berarti...." Hani perlahan menatapku lalu menyipitkan matanya padaku dengan smirknya, "Ya Son Wendy, bersiaplah, kau akan dilamar sebentar lagi."

"Apa? Ya jangan mengatakan omong kosong" Ucapku kikuk, wajahku memerah dan kuakui aku malu. Sebenarnya aku juga berfikir kalau memang Kyungsoo hanya ingin memberiku ikan, kenapa ikan koi? Dan...saat dia memberikan itu dia mengatakan...

'Jaga baik-baik. Kalau dia mati, maka yang ada padaku juga akan mati'

Itu berarti dia juga membeli untuknya? Dia membeli dua ikan dan aku merawat yang satunya? Lalu..

👞💍👠

Kenapa aku terlihat bodoh di hadapannya?
Apa benar dia menyukaiku? Dan..

Sett..

Kyungsoo melingkarkan tangannya di sekitar pinggangku. Sontak aku membulatkan mataku. Jantungku berdegup kencang. Aku mengerti, aku mengerti kalau kami saat ini berada di publik dan kami kembali harus memerankan tugas kami seperti biasa. Tapi, masih terasa canggung denganku.

"Waeyo? Kau tidak nyaman?" Kyungsoo melepas pelukannya dari pinggangku namun aku kembali menarik tangannya.

"Anya, na gwaenchana" dia tersenyum tipis. Mwo?! Dia tersenyum! Ashh na michaso!! Kami berkeliling ke sana kemari tanpa berpisah dari tadi. Kenapa? Iya, Minah juga hadir malam ini. Aku tidak mengerti apa yang akan dilakukan wanita itu malam ini.

Baby Boo! (WENSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang