Chapter 14

52 4 0
                                    

"Kau tidak mungkin benar-benar menikah dengannya..." kata Jessica Jung malam itu dengan perasaan tidak percaya yang begitu besar sampai membuat Sae Rin merasa kehilangan keberanian.

Sae Rin menundukkan kepalanya yang cokelat lebih dalam ke arah koper yang sedang dikemasnya dan menahan erangan. Jessica datang ke apartemen begitu Sae Rin meneleponnya. Walaupun terkejut dengan cara keluarga Park mengambil Min Jae, Jessica jauh lebih kaget dengan solusi Sae Rin terhadap krisis tersebut.

"Itu satu-satunya jalan bagiku untuk bertemu dengan Min Jae dan memiliki pengaruh atas apa yang terjadi padanya di luar sana," gerutu Sae Rin membela diri.

"Demi Tuhan... dengan memaksa seorang CEO Park Enterprise perusahaan yang nomor satu se Asia memperistrimu?"

"Hanya di atas kertas. Maksudku, ini akan menjadi rahasia, tidak ada yang akan tahu. Tapi kalau aku tidak melakukannya, aku tidak akan pernah bisa ke Korea!" protes Sae Rin penuh perasaan. "Pernikahan ini hanya untuk memastikan Jimin memiliki alasan yang bagus untuk membantuku dan dia tidak akan melakukannya kalau tidak begini. Dia hanya akan memberiku janji-janji samar. Sungguh, pernikahan ini hanya akan berlangsung sementara__"

"Bagaimana?"

Sae Rin menarik napas dalam-dalam. "Well, kakek Min Jae mungkin akan kehilangan minat kepadanya dan tentu saja pada saat itu aku akan jujur tentang siapa diriku dan bisa membawa Min Jae pulang... atau..." suara Sae Rin melemah dengan keputusasaan ketika kerutan di dahi wanita itu semakin dalam "... atau mungkin, ada pasangan suami istri... seperti yang dikatakan Jimin... yang ingin menerima Min Jae sebagai anak mereka. Kalau hal tu yang terjadi, aku bersumpah aku akan menerima keadaan itu dan mundur."

"Kalau kau memberitahu CEO itu bahwa kau hanya sepupu Hye Rin dan pengasuh Min Jae sejak awal apakah semua ini akan terjadi?" tuntut Jessica. "Kau mungkin bisa diundang ke Korea bersama Min Jae!"

Sae Rin menegang. "Kurasa tidak. Pria itu sudah mengatur pengasuh lain dan berbicara tentang perpisahan yang rapi merupakan yang terbaik bagi Min Jae. Itu menunjukkan seberapa banyak yang dia ketahui tentang anak-anak!"

"Kau tidak memikirkan masalah ini baik-baik," Jessica memperingatkan dengan perasaan frustasi yang semakin besar. "Yang kau pikirkan hanya Min Jae."

"Ya," Sae Rin menegaskan. "Tapi tugaskulah untuk menjaga Min Jae karena tidak ada orang lain yang bisa melakukannya. Setidaknya yang bisa ku lakukan adalah ada di sampingnya sampai dia tidak membutuhkanku lagi."

"Aku tidak pernah melihatmu seperti ini sebelumnya. Kalau saja Hye Rin meninggalkan surat wasiat." Jessica mendesah, mengamati raut wajah tegas dan keras kepala Sae Rin. "Aku terkejut dia tidak melakukannya karena Hye Rin bilang dia berencana membuatnya."

"Dia juga bilang dia harus mencari pengacara tampan terlebih dahulu." Seulas senyum sedih tersungging di bibir Sae Rin mengingat hal itu. "Tapi surat wasiat tidak akan mengubah keadaan ini."

"Mungkin saja bisa mengubah situasi. Hye Rin mungkin bukan ibu yang baik tapi dia pasti sadar bahwa kau ibu yang baik," sahut Jessica penuh pertimbangan.

Sae Rin mengabaikan pendapat itu. Ia menutup koper, menyeretnya ke ruang depan, dan meletakkannya di samping koper lain yang sudah ia kemas untuk Min Jae.

"Sae Rin... kau benar-benar tidak bisa memeras paman Min Jae untuk menikahimu," Jessica menekankan lebih tegas. "Pria yang membencimu tidak akan membantumu dan mungkin akan berusaha sekuat tenaga untuk menghukummu karena menempatkannya dalam posisi yang sulit. Biarkan aku pergi untuk berbicara kepadanya dan mengatakan siapa dirimu yang sebenarnya..."

The Heirs Wife (Serial Sister Brides Book#1) [Complete] ✅Where stories live. Discover now