*****
Sasuke menyetir mobilnya sambil tersenyum senang saat melihat Hinata duduk di sampingnya. Dia bahagia karena Naruto masih memperbolehkannya mengajak Hinata keluar untuk makan siang meskipun harus membawa pengawal Hinata yang kini duduk di kursi belakang.
" Tolong perhatikan jalan, Tuan Uchiha. " nasehat Sakura saat Sasuke terus-menerus memandangi Hinata sambil menyetir.
" Diam kau, Pengawal! Lakukan saja tugasmu dengan baik! " teriak Sasuke yang tidak terima dinasehati oleh seorang pengawal.
" Itu yang sedang saya lakukan, Tuan Uchiha. Keselamatan Nona Hinata adalah prioritas Saya. Jadi bisakah Anda berkonsentrasi saat sedang menyetir demi keselamatan Nona Hinata dan kita semua? " ucap Sakura tegas.
" Diam!! Atau aku akan melemparmu keluar dari mobil!! " teriak Sasuke pada Sakura yang merasa sangat terganggu pada nasehat-nasehat Sakura.
" Tuan Uchiha!! Awaaaas!! " teriak Hinata saat Sasuke yang sedang menengok ke belakang tanpa sengaja mengarahkan mobilnya keluar dari jalan lalu menerjang dan menaiki trotoar. Mobil Jaguar itu melaju tak terkendali memasuki halaman sebuah rumah yang penuh dengan pepohonan.
Dengan cepat Sakura melepaskan seatbeltnya dan maju ke tempat duduk Hinata dan memeluk tubuh mungil wanita itu erat saat mobil Sasuke menerobos pepohonan, melindungi Hinata saat mobil itu menabrak cabang pohon rendah yang membuat kaca depan mobil itu pecah berantakan. Hinata terus menjerit ketakutan saat Sasuke tidak dapat mengendalikan mobilnya yang memang bertenaga sangat besar itu yang terus melaju ke arah rumah dan akhirnya..
" BRUAKK!! '" Mobil Jaguar itu menghantam sebuah pohon dengan menimbulkan bunyi yang sangat keras dan akhirnya berhenti.
Hinata dan Sasuke yang memakai seatbelt dan terlindungi busa pelindung yang mengembang saat terjadi tabrakan bisa selamat. Namun Sakura terlempar keluar mobil dan menghantam pohon lalu jatuh di atas kap mobil sebelum akhirnya jatuh ke tanah. Orang-orang di sekitar tempat itu langsung berusaha menolong Sakura dan mengeluarkan Hinata dan Sasuke yang terjebak di dalam mobil. Salah satu dari mereka menelepon polisi untuk melaporkan kecelakaan itu dan minta bantuan.
Naruto dan Kakashi berlari di sepanjang koridor rumah sakit. Mereka panik dan langsung berangkat menuju rumah sakit setelah mendapat telepon dari kepolisian bahwa mobil yang dikendarai Sasuke, Hinata dan Sakura mengalami kecelakaan dan mereka bertiga dibawa ke rumah sakit.
Naruto sangat cemas membayangkan apa yang terjadi pada Hinata karena mendengar mobil Sasuke rusak berat akibat kecelakaan itu. Naruto sangat khawatir pada keadaan Hinata saat memasuki ruang rawat. Pemuda pirang itu merasa sangat lega setelah melihat Hinata terlihat tidak terluka parah dan hanya mengalami lecet di wajah dan tangannya akibat pecahan kaca.
" Hinata! " teriak Naruto sambil memeluk Hinata erat.
" Syukurlah kau baik-baik saja. " ucapnya sambil menghela nafas lega.
" Kakak.. Nona Haruno.. Dia.. Dia koma karena melindungiku.. " tangis Hinata.
" Tenanglah. Dokter pasti akan segera mengobatinya hingga dia sembuh. " ucap Naruto menenangkan Hinata.
" Tapi dokter bilang Nona Haruno akan sangat sulit sadar karena luka di kepalanya sangat parah, Kak.. " tangis Hinata makin keras.
Naruto dan Kakashi saling berpandangan. Kenapa dokter mengatakan info seperti itu pada seorang pasien? Batin mereka.
" Tenanglah Hinata.. Itu pasti tidak benar. " ucap Naruto.
" Tapi aku mendengarnya sendiri saat mereka memeriksa Nona Haruno. Mereka bicara begitu, Kak.. " Hinata memeluk Naruto semakin erat karena ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REPLACEMENT
FanfictionNaruto, menmahina, naruhina, dewasa, hurt, mrate, ekplicitmaturecontent, fanfiction,ooc