The Past (SELESAI)

part 22 : Si masalalu 2

HAPPY READING
💧💧💧

Malam harinya lea tengkurap dikamarnya sambil menonton drakor HWARANG yang dibintangi oppa kesayanganya.

Malam ini karin kerumahnya dan menonton drama bersama.

"Gak kemaren malem aja sih. Kan bisa maraton." Ucap lea masih fokus dengan laptop didepanya.

Karin mengembuskan napasnya. "Kemaren malem ga bisa. Tiba tiba aja si al kerumah gue sampek jam 10 malam. Gila gak?"

Lea melonggo menatap karin. "Yang bener lo.?"

"Iye. Pas gue tanya kenapa kerumah gue. Dia bilangnya kangen. Nggak banget kan!!!."

Lea terbahak dan mempaus drakor nya memilih menatap karin meminta karin meneruskan ceritanya.

"Gila banget tu anak. Ada ngaku ngaku ke bonyok gue sebagai pacar segala." Lea semakin terbahak.

"Lalu. Lalu." Seru lea ditengah tawanya.

"Yaaa.. awalnya dia jam 10 masih ingin dirumah gue. Akhirnya dia pulang. Setelah gue paksa berkali kali. Sebel ga tuh!!" Karin masih mengerutu.

Karin menatap jengah lea yang masih terbahak sampai matanya ber air. "Receh lo le."

Perlahan tawa lea terhenti. "Ekhmm. Jadi sekarang lo nginep dirumah gue gitu?"

"Iya sekalian berangkatnya dari sini."

"Yaudah gue mau ngabarin alex dulu. Biar besok ga usah jemput." Sambil membuka ponselnya.

Husband💞: malam lex. Besok jangan jemput aku dulu yaa.

Karin melongo melihat nama kontak alex. "Lebay lo. Husband." Karin terbahak.

Lea menatap karin malas. "Lo kira gue yang beri nama. Yah alex sendiri lah. Dia keukeuh kontaknya dihp gue diberi nama kayak gitu. Dan gak boleh diganti."

Tawa karin terhenti saat ponsel lea berdering. "Alex tuh le."

"Udah tau gue." Dan mengangkat telfonya. Suara bass yang sangat ia hafal terdengar.

"Kenapa sayang? Besok Kamu ga sekolah? Kamu sakit? Atau aku punya kesalahan apa? Sampek kamu ga mau dijemput lagi." Tanya alex berturut turut.

Karin yang mendengarnya terkekeh. Berbanding balik dengan lea yang memutar bola matanya malas.

"Alex. Bukan gitu!! Malam ini karin nginep dirumahku. Jadi besok berangkatnya sekalian dari sini. Besok kamu ga usah jemput biar aku sama karin berangkat sendiri." Jelas lea.

Hening.

"Oh oke. Yaudah aku kira ada apa!!. Gak sekalian aku jemput aja gitu yangg. Kan bisa kita bertiga besok aku bawa mobil dehh."

Buru buru karin menyahut. "Eh alex. Ga usah!! Bisa bisa gue jadi nyamuk. Ngak ngak gue ga mau."

"Apa sih lo. Makanya jadian sono sama al. Biar ga serasa jomblo."

"Biawak lo." Lea terbahak

"Eh gimana kalo besok. Al aku suruh jemput si karin aja yang.. lalu kamu berangkatnya sama aku."

"Apaan lo!! Ngak ngak. Apaan sih ngapain bawa bawa dia begoooo."

"Ga usah lah lex. Nanti malah ngerepotin!! Udah ah. Pokoknya besok aku sama karin berangkat sendiri. Kamu ga usah jemput. Sehari ini aja ya!!" Sahut lea.

Terdengar helaan napas dari seberang sana.

"Oke kalo gitu." Ucap alex. "Yangg!!"

"Apa?"