part 51 : Ending

3.7K 98 1
                                    

Ending nih?

Deburan ombak pantai dewata mengalun dengan indah, tegas dan menenangkan. Aromah khas bunga jepun menguar disekitar sana.

Terlihat di sebuah sisi pantai berlangsungnya sebuah acara pernikahan yang nampak ramai dan dengan dekorasi yang sangat mewah. Sang pengantin baru terlihat sangat berbahagia saat menceritakan apa yang mereka rasakan.

Lea yang berada diantara Alex dan Ayana hanya bisa tertawa saat Andra menceritakan kelakuan Al saat dihotel tadi.

"Anjing. Diem lo." Seru Al tak terima.

"Lha emang bener kan? Terima kenyataan aja deh."

"Diem gak! Lagian lo juga gak hadir diAkad gue." Gerutu Al.

Andra menghela napas. "Lo kok kayak perawan galau sih! Kan udah gue bilang gue ada diparis. Dan baru aja pulang tadi tengah malem, gue bela belain langsung berangkat kesini. lo mah gak tau terimakasih."

"Setidaknya bawa oleh oleh lah?"

"Oleh oleh apaan? Tower eiffel? Mau lo?."

Al nyengir. "Boleh juga tuh!! Biar gue buat honeymoon dipucuknya, dan gak akan ada yang ganggu gue sampai beberapa ronde."

Plak

"Ajirrrrr Al nyaho."

"Kuping gueeee."

"Gile bocah."

"Ya awoh Karin!!! Suami Lo."

Karin hanya bisa mendesis lalu melotot tajam kearah Al yang cengengesan meski sudah ia pukul kepalanya tadi. "Ampun dah."

Al terbahak.

"Holla epribadeh."

Semua menoleh saat suara bass lain menengahi mereka. Semua mengangkat alisnya bingung. Bahkan Tatapan Alex menajam.

"Sakit hati dedek bang!! Bukanya nyambut dengan penuh cinta kayak cinta gue sama neng Lea. Malah natap kayak gitu." Celetuk Piyan sambil mencolek dagu Lea gemas.

"Gue patahin tangan Lo." Sahut Alex mengeraskan rahangnya. Lalu menarik kursi Lea agar lebih dekat dengannya.

"Sirik ae lo." Balas Piyan tak kalah tajam.

Andra dan Al berdiri menepuk kepala Piyan dengan keras. "Whats up Men!!!"

Piyan mendesis. "Gak gitu juga njing."

"Lha labil Lo."

"Kayak cewek PMS."

Tiga para cewek disana langsung menatap Al dengan tajam. Membuat nyali Al menciut seketika.

"Eh na geser dong!!." Suruh Piyan kearah Ayana yang duduk disamping Lea.

"Apaan lo. Nyuruh nyuruh cewek gue." Sahut Andra yang duduk disamping Ayana.

"Halah mas bruuuh!! Sans ae." Ucap Piyan. "Ay mau ya?"

"Apaan lo ay ay. Gue tabok lo lama lama." Geram Andra.

Piyan terkekeh. Lalu kembali menatap Ayana. "Eh mau ya? Geser dikit aja."

"Jangan Na. Disitu aja." Sela Alex.

"Lo ngapain ikut ikutan bangsat."

Alex menarap tajam Piyan. "Masih banyak tempat laen kan!! Tuh samping Andra kan masih ada."

"Tapi gue maunya disebelah Lea."

"Kayak Bocah Lo, Lea juga gak bakal mau sama sejenis Lo."

Piyan mendesis. "Cerewet lo." Lalu ia duduk diantara Karin dan Andra dengan mata yang masih menatap tajam Alex.

The Past (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang