•Prolog•

414 44 4
                                    

Aku menyelusurkan jalan dengan kedaan pandanganku kosong. Sambil menatap aspal yang berwarna hitam, seperti menggambarkan hidupku sekali yang hitam dan suram.

Entah dari mana?, Pendengaranku tiba-tiba mendengar suara klakson mobil yang dapat membekakkan telinga.

"Dari mana asal suara itu?"suara klakson itu makin terdengar olehku,

'BIM! BIM! BIIIIIIIIMMMMM'

Akupun melihat depan jalan raya dengan intens dan teliti. Oh yatuhan akhirnya aku menemukan sumber suara itu. Tapi seketika aku terkejut melihatnya, mobil itu melaju cepat dan didepannya ada seorang anak kecil yang diam saja seperti patung atau seperti orang yang sudah mati tanpa bergerak sedikitpun,

Anak kecil itu begitu ketakutan ketika mobil itu terus membunyikan klakson mobilnya dan semakin membuatnya tambah takut mobil itu makin melaju mendekat kepadanya. Ia bingung harus melakukan apa, badannya terasa kaku untuk melakukan apapun saat ini karna saat ini ia sedang dikuasai oleh rasa takutnya.

Suara klakson itu semakin mendekat.
Jangan..... Jangan. Yoon jae berlari kejalan raya menyusul si anak kecil itu.

Pandangan mata anak itu terpaku pada satu titik. Truk yang besar sedang meluncur seolah tergelincir ke arah si anak.

"Nak! Awas!!" Yoon jae berteriak kepada anak itu."Lari! Cepaatt!" Namun anak itu masih dengan membeku disana, telinganya bahkan tidak bisa mendengar suara Yoon jae.

Yoon jae kembali mengalihkan pandan-gannya pada truk. Pengemudi dibalik kaca truk itu hanya tampak hitam. Dia hanya menerus menekan klakson, seperti Yoon jae yang hanya berteriak pada anak itu.

Pengemudi truk itu jelas sekali tidak bisa mengendalikan truknya. Kalau begini terus, truk itu pasti akan menabraknya anak itu seperti mena- brak tembok.

"Kyaa!!"sambil berteriak, Yoon jae menutup mata dan kakinya spontan tergerak. Ia berlari cepat menuju truk dan mendorong anak yang terus membeku seperti patung itu didepan dengan sekuat tenaga. Truk yang bergerak cepat itu tidak bisa berhenti hingga akhirnya menabrak tubuh Yoon jae. Truk itu berhenti didepan pohon tua dijalan raya.

Yoon jae tertabrak truk dan tersungkir dipinggir jalan raya lalu kepalanya terbentur oleh batu besar, Ia melihat dirinya seperti kelopak bunga yang jatuh dan tertinjak oleh kaki besar. Dan Ia juga berasakan perasaan sedih yang aneh.

'Bruk'

Kepalaku tertusuk oleh ujung batu. Kepalaku mengeluarkan darah, darah merah yang segar.

Suara benturan terdengar bersamaan dengan efek yang besar. Rasa nyeri pada seluruh tubuhnya. Cairan yang keluar dari kepalanya. Mata yang perlahan menutup..... Yoon jae tidak bisa mendengar suara apapun dari sekitar nya, dan tak melihat apa pun. Semuanya berubah menjadi gelap gurita.

Kegelapan yang menyelimbuti dirinya seperti menghentikan napasnya, membuatnya berpikir inilah akhir dari dirinya. Ia berkata, "Kenapa harus aku" setelah melihat keluarga, temannya, didirinya yang mengidap Penyakit Kanker, dan ia pun harus menghadapi kematian seperti ini.

"Apa-apaan ini? Kenapa hidupku yang sudah membosankan pun harus berlangsung singkat juga? Padahal aku tak pernah memberi kan jawaban seperti itu... "

_o0o_

TBC
Author bakal bikin ff ini yang sedih-sedih/dramatis, tentang wanita manis yang bernama
Kim Yoon Jae (Kim Yewon_Gfriend)

Wish [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang