Make Me Bad

2. Who Are We?

MAKE ME BAD

EXO Fanfiction

HunKai

Cast : EXO member and other

Rating : M

Warning : BL, Typo

2

Who Are We?

Previous

"Tugasnya lumayan sulit kami butuh konsentrasi. Kurasa itu alasannya. Nanti aku sampaikan aku juga akan memintanya menghubungimu."

"Terimakasih banyak Jongin."

"Tidak masalah."

"Tolong sampaikan pada Sehun aku menghubunginya dan kuharap dia menghubungiku."

"Pasti."

"Kalian mengerjakan tugas dimana?"

"Di rumahku."

"Apa Sehun menginap?"

"Aku tidak tahu nanti tanyakan sendiri saat dia menghubungimu."

"Ah seperti itu, baiklah, terimakasih Jongin."

Panggilan di akhiri oleh Baekhyun, Jongin menjatuhkan ponsel milik Sehun ke atas ranjang tempat tidur, kemudian melanjutkan apa yang seharusnya dia lakukan tadi sebelum menjawab panggilan Baekhyun. Jongin duduk di tepi ranjang tempat tidur mulai mengetik pesan berisi nama makanan yang dia inginkan, Sehun akhirnya keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah kering.

"Baekhyun menghubungi, sebaiknya kau hubungi dia, sepertinya dia mencemaskanmu. Aku tidak mau Baekhyun cemburu padaku."

"Hmm." Sehun menggumam pelan, meraih ponsel miliknya dan menghubungi Baekhyun. Sementara Jongin meneliti ulang pesanan yang dia ketik memastikan semua yang dia inginkan sudah tertulis.

Sehun memperhatikan Jongin yang sibuk mengetik pesanan di sela kegiatannya menunggu jawaban Baekhyun, memperhatikan noda di leher Jongin hasil perbuatannya. Sehun berkali-kali bertanya soal ini kepada dirinya sendiri. Sebenarnya apa hubungan mereka berdua? Antara dirinya dan Jongin? Dan jawabannya tidak pernah dia temukan, hingga detik ini.

.

.

.

"Bangun Jongin hei pemalas!" Sehun menendang pantat Jongin membuat si pemilik mengerang marah. Sehun tertawa karena menurutnya hal itu lucu, dia tidak menendang keras tapi Jongin sudah kesal. Sehun mengulangi hal itu membuat Jongin kesal itu menyenangkan. "Bangun!"

"Astaga! Apa kau tidak bisa membiarkan aku tidur tenang! Kelas dimulai siang! Apalagi?!" sembur Jongin, Sehun tertawa histeris bahkan membungkuk sambil memegangi perutnya.

"Karena aku sudah bangun kau juga harus bangun."

"Kesepakatan macam apa itu?" kesal Jongin.

"Aku pergi dulu menemui Baekhyun. Kau berangkat sendiri ke kampus."

"Memang kapan aku pernah menumpang berangkat denganmu, kau saja yang selalu menggangguku."

"Dan seingatku kau tidak keberatan aku ganggu."

"Aku keberatan kau ganggu saat aku tidur lelap. Pergi sana, biarkan aku tidur lagi."

"Bangun!" pekik Sehun sambil menarik tangan kanan Jongin memaksa Jongin untuk turun dari tempat tidur.

"Aku tidak mauuu...," rengek Jongin namun Sehun tidak menyerah dan terus menarik tangan Jongin, mungkin bisa dikatakan sedikit memaksa. "Hei! Aku bisa salah urat jika kau terus menarik tanganku Oh Sehun!" Jongin protes bahkan dia marah tapi tetap saja Sehun hanya menanggapi dengan tawa, Jongin mendengus, pusing harus menunjukan kekesalan bagaimana lagi. Maka, daripada Sehun terus mengganggunya lebih baik dia turun dari tempat tidur. "Oh wow!" komentar Jongin sambil memeriksa penampilan Sehun dari ujung rambut ke ujung kaki. "Kau sudah bersiap-siap? Kau juga sudah mandi, ada acara apa?"