Make Me Bad

7

MAKE ME BAD

EXO Fanfiction

HunKai

Cast : EXO member and other

Rating : M

Warning : BL, Typo

6

Burn

Previous

Jongin kembali duduk di kursi kayu belajarnya, menarik satu batang rokok dari dalam bungkus. Aroma mint menguar, Jongin menyalakan pemantik dan menyulut ujung batang rokok. "Seharusnya aku tidak usah menghubungi si brengsek itu, sekarang aku terlihat yang paling menginginkan dan paling putus asa." Jongin menggerutu seorang diri ditemani kepulan asap rokok.

Lima belas menit kemudian atau mungkin kurang Jongin menjatuhkan rokok yang sudah terlalu pendek ke atas lantai kamar membiarkan lantai dingin mematikan apinya. Jongin beranjak dari kursi, menutup jendela kamar dan bersiap tidur. Pukul tiga pagi, si brengsek Oh Sehun membuatnya terjaga sampai jam tiga pagi tanpa melakukan hal berguna dan hanya terus memikirkan seorang Oh Sehun yang bahkan tidak peduli dengannya.

BRAK

Pintu terbuka tiba-tiba, mengejutkan Jongin, ia memutar tubuh dan mendapati Sehun berdiri di ambang pintu. Jongin menyeringai. "Kupikir kau lupa padaku. Kau masih mengingat kode pengaman rumahku? Kupikir kau lupa juga." Komentar Jongin.

Sehun menutup pintu kamar sama kasarnya saat dia masuk dan berjalan mendekati Jongin. "Aroma mint, kau merokok?"

"Ya." Jawab Jongin.

"Aku tidak suka kau merokok."

"Itu bukan urusanmu. Diam dan cium aku." Ujar Jongin.

.

.

.

Sehun mendekat dan menyerah pada pesona Jongin begitu saja. Ketika bibir mereka bertemu Jongin seolah berubah menjadi Siren yang cantik namun penuh tipu muslihat dan Sehun berubah menjadi seorang pelaut mabuk yang tahu jelas nasibnya akan tewas mengenaskan namun tetap menyentuh api seorang Siren. Sebab sungguh berbuat dosa itu memang nikmat, siapa yang mengatakan tidak. Ada berapa banyak aturan dilanggar di dunia ini sebagai bukti nyata jika dosa itu memang nikmat. Sehun tidak akan mengatakan dia korban di sini, sebab dia memang menceburkan dirinya terlalu dalam kepada pesona seorang Jongin dan Jongin mengundangnya dengan kedua tangan terbuka.

Menekan tengkuk Jongin menahan kepala Jongin agar bibir penuh itu berada pada posisi tepat untuk dinikmati. Sehun melumat semakin dalam, membelit lidah panas dan basah Jongin. Meski di dalam kepalanya ledakan suara yang meneriakan nama Baekhyun menggema nyeri, Sehun tetap acuh dan sengaja menjamah seluruh bagian tubuh Jongin yang bisa dia sentuh. Dia mungkin berubah menjadi orang paling buruk di dunia atau paling munafik di dunia saat berhadapan dengan Jongin. Semua ucapan untuk menjaga Baekhyun dengan tidak menyentuhnya lenyap begitu saja kala berhadapan dengan Jongin.

"Menginaplah." Bisik Jongin.

"Tentu." Balas Sehun dengan suara berat tertutup napsu.

Jongin menyeringai memutar tubuh Sehun dengan seluruh kekuatannya, mendorong tubuh tegap pria tampan itu hingga terlentang ke atas ranjang tempat tidurnya. Jongin menduduki pangkal paha Sehun sebelum menunduk meraup bibir tipis yang merona merah itu. Sehun mencium aroma mint dari napas Jongin, dia benci rokok dan benci aroma mint dalam rokok namun jika aroma itu bercampur dengan napas Jongin akan lain ceritanya.

"Ahhh...," Sehun mendesah terlalu tidak sabar untuk menelanjangi Jongin, melepas tali bathrobe yang Jongin kenakan. Tersenyum melihat tubuh Jongin tanpa penutup di hadapannya. Sehun tersenyum melihat betapa indahnya tubuh Jongin dan betapa antusiasnya Jongin akan kegiatan mereka malam ini ah bukan pagi ini. "Rupanya kau merindukan aku."